Liputan6.com, Jakarta Uis Pah dan Uis Neno adalah dewa. Dalam kepercayaan dinamisme masyarakat Boti, kedua dewa tersebut berperan menjaga, mengawasi, melindungi, dan menentukan surga neraka bagi manusia. Tercatat 318 orang dari 76 kepala keluarga yang ada di desa terpencil Nusa Tenggara Timur ini masih menganut kepercayaan warisan leluhur tersebut, dan lebih memilih mengosongkan kolom agama di KTP mereka. Masyarakat Boti masih memegang teguh nilai-nilai adat leluhur, antara lain larangan memotong rambut dan perlunya menggunakan pagar rumah dari kayu. Bahkan ada aturan yang membatasi anak-anak mereka belajar di sekolah formal.
Di Langit Indonesia: Warisan Leluhur Kerajaan Boti
Boti merupakan desa adat dari kerajaan terakhir di Pulau Timor.
diperbarui 18 Feb 2016, 10:51 WIBDiterbitkan 18 Feb 2016, 10:51 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sekjen Gerindra Siap Bantu Tunaikan Janji Politik Kepala Daerah Terpilih
Ambisi Besar NU Kudus Hadirkan Perguruan Tinggi di Kota Kretek
Beton Penahan Tower di Tambun Utara Bekasi Roboh, 1 Orang Tewas
PMI Distribusikan Air Bersih kepada Ratusan Korban Banjir di Gunung Kaler Kabupaten Tangerang
Sepanjang 2024 Terjadi 1.873 Kejadian Bencana, BPBD Jabar Sebut Kota Bogor pada Urutan Teratas
Imlek Bakal Hujan atau Cerah? Ini Prakiraan Cuaca di Jawa Barat 28-29 Januari 2025
Waspada Penyakit Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan yang Sering Menyerang
Jelang Perayaan Imlek di Manado, Aktivitas di Klenteng Kian Ramai
6 Tradisi Lebaran Betawi yang Unik dan Khas, Perlu Dilestarikan
Berkeluh Kesah kepada Allah saat Ditimpa Kesulitan, Jangan Lupa Lakukan Ini Saran UAH
Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Timur Selama Satu Pekan ke depan
Sapuan Luapan Sungai Cikandang Garut Hanyutkan Pengembala Kerbau