Liputan6.com, Jakarta Seekor bayi gajah Afrika bernama Moyo beruntung masih bisa selamat dari sapuan sungai yang memisahkannya kawanannya. Bayi gajah berkelamin perempuan tersebut baru lahir beberapa hari sebelum peristiwa itu terjadi.
Seperti dilansir dari Lostateminor.com, Jumat (26/2/2016), dalam kondisi lemas dan terluka, Moyo ditemukan oleh penjaga hutan yang sedang berpatroli. Moyo pun dibawa ke pusat karantina di Zimbabwe untuk mendapat pengobatan dan perawatan.
Baca Juga
Beredar Foto Warganet Nonton Konser Bruno Mars Bareng Gibran Rakabuming-Selvi Ananda di VIP dan Pulang Dikawal Polisi
Jon Bon Jovi Beraksi Heroik, Selamatkan Wanita yang Nyaris Terjun dari Jembatan
Pangeran Hisahito Jadi Anggota Kekaisaran Jepang Pria Pertama yang Capai Usia 18 dalam 40 Tahun Terakhir
Â
Advertisement
Baca Juga
Moyo dirawat langsung oleh pemilik tempat karantina "Wild is Life" bernama Roxy Danckwerts. Intensitas pertemuan yang cukup sering membuat Moyo sudah menganggap Roxy seperti induknya.
Selama proses pemulihan, Moyo tinggal bersama Roxy di rumahnya dan tanpa sadar tubuh gajah kecil terus membesar. Bahkan saat Roxy mengatakan bahwa Moyo sudah sangat mengenal suaranya ketika ia mencoba untuk memanggilnya.
Tinggal bersama bayi gajah yang tubuhnya mulai membesar bukanlah perkara mudah. Tak jarang, gerakan atau aktivitas Moyo membuat keadaan di rumah menjadi kacau, seperti meja makan yang patah, tanaman rusak, dan seringkali menyusup ke dapur.
Walaupun tingkah laku Moyo membuat jengkel, Roxy menyayangi gajah kecil tersebut seperti menyayangi sahabatnya sendiri. Roxy mengatakan bahwa timbul rasa percaya dan sayang ketika ia berinteraksi dengan Moyo dan melepaskan gajah tersebut membuatnya merasa sangat sedih.
Berikut ini video yang menggambarkan kedekatan dan ikatan antara Moyo dan RoxyÂ
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.