Liputan6.com, Jakarta Persahabatan harus bisa memberikan sesuatu dalam hidup seperti dukungan, cinta, rasa senang, dan tawa. Tapi terkadang tanpa disadari Anda adalah salah satu teman yang buruk dalam hubungan pertemanan.Â
Ya, tidak semua teman yang kita miliki mempunyai sifat yang baik, di antara mereka tentu memiliki sifat yang buruk pula. Bukan hanya hati-hati dalam memilih dan mengoreksi teman-teman, tapu Anda juga harus bisa mengoreksi bagaimana cara pertemanan yang Anda jalani.
Baca Juga
Anda harus tahu apakah Anda seorang sahabat yang baik atau sahabat yang buruk. Dilansir dari thelist.com pada Sabtu (6/8/2016), berikut ini adalah tanda-tanda bahwa Anda adalah teman yang buruk.
Advertisement
Selalu Mengeluh
Anda selalu mengeluh ketika banyak cerita yang didengarkan dari teman. Namun, Anda selalu menuntut untuk didengarkan dan diberikan solusi ketika memiliki masalah. Menjadi seorang teman seharusnya saling mendengarkan satu sama lain. Jangan egois!
Membicarakannya Saat Dia Tak Ada
Membicarkan teman di belakang saat dia tak ada adalah perilaku yang sangat buruk. Terutama ketika Anda membongkar rahasianya kepada orang lain. Anda telah merusak kepercayaannya. Jika tak ingin hal itu terjadi pada Anda, jangan pernah lakukan hal tersebut.
Tidak Merasa Senang Atas Pencapaianya
Mungkin Anda beranggapan bahwa keberhasilan dia tidak ada pengaruhnya untuk kehidupan yang Anda jalani saat ini. Memang keberhasilan teman Anda adalah berita baik untuknya, dan itu tidak harus menjadi berita buruk bagi Anda.
Jika Anda merasa cemburu atau marah terhadap kesuksesan yang diraih oleh orang lain, berarti ada sesuatu yang salah terjadi dengan Anda. Sebagai teman yang baik, seharusnya Anda ikut senang atas pencapaianya.
Melupakan Kejadian Penting
Jika mengharapkan orang lain untuk mengingat kejadian penting dalam hidup Anda, Anda juga harus tau tentang kejadian penting dalam hidup mereka. Apakah anda pernah melupakan ulang tahun atau momen penting bersama dengan teman Anda?
Jika iya, secara emosional Anda adalah seorang teman yang egois. Sebagai seorang teman, Anda harusnya selalu menannyakan hal-hal sekecil apa pun, ikut terlibat di setiap kejadian, dan peduli satu sama lain.
(Dearni Grasia)