Hoi An, Kota yang Bermandikan Warna Kuning Selama Ratusan Tahun

Dari abad ke 17 hingga kini, Hoi An masih memiliki bentuk yang sama di setiap sisinya, termasuk warna kuning di seluruh penjuru kota.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 02 Des 2016, 21:32 WIB
Diterbitkan 02 Des 2016, 21:32 WIB
Hoi An Vietnam
Hoi An, kota tua Vietnam yang bermandikan warna kuning sejak abad ke 17 (foto : Rehahn, bbc.com)

Liputan6.com, Jakarta Kota ini tetap memiliki bentuk yang sama di setiap sisinya, dari abad ke-17 hingga kini. Terletak di Vietnam bagian tengah, Hoi An menyimpan berbagai kisah yang tetap lestari hingga saat ini. Seperti yang dikutip dari bbc.com, Rabu (30/11/2016), seorang fotografer yang berhasil merekam keindahan ini adalah Rehahn.

Hoi An, kota tua Vietnam yang bermandikan warna kuning sejak abad ke 17 (foto : Rehahn, bbc.com)

Ketika Vietnam dulunya dijajah oleh Prancis, ternyata ada berbagai bangunan Jepang dan Tiongkok yang ada di kota tua Hoi An. Tak hanya menarik, arsitektur unik ini juga ditambah dengan banyak bangunan yang bermandi warna kuning yang sangat cerah. Banyak teori yang mendukung pemilihan warna kuning ini. Beberapa orang percaya bahwa kuning menggambarkan kekayaan, hingga percaya bahwa kuning merupakan warna yang paling sedikit menyerap panas dari luar yang sesuai dengan kondisi Vietnam yang lembap dan tropis.

Apapun alasannya, warna kuning ini memiliki banyak kaitan dengan budaya Vietnam yang menggambarkan keberuntungan, kebanggaan, kekayaan, dan penghargaan. Banyak rumah juga yang memiliki altar untuk para leluhur yang sudah meninggal, yang dihiasi dengan ornamen kuning serta bunga-bunga. Hingga saat ini, ada seribu bangunan kuno yang ada di Hoi An, 844 di antaranya sudah masuk daftar Unesco karena nilai sejarahnya.

Hoi An, kota tua Vietnam yang bermandikan warna kuning sejak abad ke 17 (foto : Rehahn, bbc.com)

“Hoi An bagai studio terbuka. Cahaya dan dinding kuningnya menjadi latar belakang yang tepat untuk apapun, yang terus membuat saya kaget dan menimbulkan berbagai inspirasi,” ungkap Rehahn.

Karena gedung di Hoi An sudah dilindugi, kota kuno ini memiliki aturan pembangunan yang sangat ketat yang berarti mempertahankan arsitektur tradisional dari kayu sejak abad-17 dan abad-18. Seluruh tata ruang termasuk jalan, kanal, jembatan, dan dinding kuningnya selalu terjaga keasliannya, tak ada yang berubah banyak selama ratusan tahun.

Hoi An, kota tua Vietnam yang bermandikan warna kuning sejak abad ke 17 (foto : Rehahn, bbc.com)

Bangunan yang ada di kota tua ini juga unik, karena seluruh pintu masuk ada di jalanan, dan pintu belakang rumah ada di pinggir sungai Thu Bon. Hal ini memudahkan penduduknya melakukan pengiriman barang-barang yang dikirim dari kapal ke rumah. Kota ini juga tenang karena tiap pagi, hanya suara sapu saja yang terdengar dari para penduduk yang membersihkan halaman. Anak-anak juga pergi ke sekolah dan sarapan di luar rumah.

Di dunia yang berubah dengan cepat ini, sangat menyejukkan bila menemukan tempat yang selalu hidup dan tetap sama selama bertahun-tahun. Semoga keunikan ini tetap bertahan, dan bersinar selamanya, karena tempat ini hanya salah satu lokasi yang dilindungi dari pembangunan di Vietnam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya