Berani Jadi Diri Sendiri Lewat Olahraga Voli

Olahraga voli ternyata bisa menularkan semangat menjadi diri sendiri serta meningkatkan kerja sama tim

oleh Novi Nadya diperbarui 20 Feb 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2017, 15:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Saat banyak anak muda yang bercita-cita menjadi aktris atau anak band, siswa SMA dan SMK di Batam dilatih untuk mengenal olahraga voli dari Surabaya Bhayangkara Samator. Bersama minuman isotonik Isoplus dan PBVSI Kepulauan Riau, klub bola voli putra itu berbagi tips dan cara bermain voli yang benar dalam acara coaching clinic voli.

Pelatih Samator, Ibarsyah Djanu Tjahyono bersama 7 orang pemain Samator memberikan coaching clinic berupa teori dan praktik sehari penuh. Mereka pun tampak antusias mengikuti pelatihan terutama saat praktik di lapangan.

“Kami ingin berbagi ilmu kepada generasi muda voli Indonesia agar dapat memahami cara bermain voli secara profesional. Kegiatan ini juga menjadi ajang pencarian bakat bagi talenta muda yang dapat direkrut langsung oleh Surabaya Bhayangkara Samator,” ujar Hadi Sampurno, Manajer Klub Surabaya Bhayangkara Samator.

Sementara itu Isoplus yang diluncurkan pada pertengahan 2016 itu ingin hadir mendekatkan diri dari segi gaya hidup dan kesehatan. Dalam coaching clinic ini, diharapkan para siswa dan siswi dapat menjadi diri sendiri dan sadar akan potensi dirinya.

"Kami ingin menularkan semangat menjadi diri sendiri serta kecintaan bermain voli terhadap siswa sekolah. Sejalan dengan gerakan Be Myself dari Isoplus, kami mengajak remaja memahami jika voli adalah permainan tim yang butuk kerja sama. Tidak mungkin semua pemain ingin jadi si pencetak poin, masih banyak posisi lain yang sesuai kemampuan setiap orang yang juga bermanfaat dalam kelompok," jelas Gabriella da Silva, Public Relations PT Sayap Mas Utama (Wings Group).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya