Selebrasi 11 Tahun Perjalanan Alston Stephanus di Dunia Fashion

Liputan6.com, Jakarta Alston Stephanus bukanlah pemain baru dalam dunia fashion terutama dalam merancang aksesori. Alston dikenal sebagai Creative Director Alston Stephanus Accessories sejak tahun 2005.

Selama hampir 12 tahun kiprahnya, ia tak pernah berhenti berkarya hingga sekarang. Dan pada Oktober nanti, Alston Stephanus  akan merayakan eksistensinya dalam dunia fashion.

Sejak kemunculannya pertama kali, ia selalu menghadirkan desain-desain aksesori yang extravagant. Dengan menggunakan bahan dasar kualitas terbaik seperti kristal Swarovski, batu mulia, manik-manik, lace, feathers, hingga elemen silver, membuat aksesori menjadi sebuah karya seni yang bermakna.

Dalam pembuatan setiap aksesori, Alston selalu memiliki kisah yang menginspirasi dan menjadi sumber ide bagi untuk melahirkan suatu karya seni. Tak heran, aksesorinya seakan memiliki "nyawa" yang membuat setiap orang yang menggunakannya tampak lebih "hidup".

Pria kelahiran Singapura yang dibesarkan di Jakarta ini menghabiskan waktunya untuk traveling keliling dunia serta sempat mengambil studi di London dan New York. Itulah yang menjadikan karya-karya yang dihadirkan Alston selalu tersirat unsur budaya kontemporer yang kental dengan gabungan western dan tak ketinggalan sentuhan etnik khas nusantara.

Namanya semakin melambung sejak dirinya didaulat untuk berkolaborasi dengan Anne Avantie dalam membuat rancangan aksesori untuk Nadine Chandrawinata dalam ajang Miss Universe saat sesi penilaian kostum nasional.

Tak hanya itu, ia terus berkiprah di kancah internasional dengan berpartisipasi dalam Disney D23 Expo Costume Competition dengan membuat kostum bertajuk The Kinjeng Gown tahun 2015. Tak ketinggalan, sebagai penggemar film Star Wars, ia juga menghadirkan Star Wars Fashion Show pada tahun 2014.

Karyanya juga pernah digunakan oleh aktris ternama Tea Falco saat menghadiri ajang La Scala Theatre di Milan, Italia pada Desember 2012.

Prestasi terbaru dari Alston Stephanus adalah membuat topeng yang digunakan untuk pertunjukan The Dance of the Seven Lucky Gods yang diselenggarakan di Jepang, Desember 2016. Pertunjukan tersebut merupakan pembuka untuk manga seniman Junko Mizuno untuk koleksi Takarabune yang diadakan di Nucleus Galery, Alhambra, California.