50 Busana Denny Wirawan dari Kelana Budaya dan Kain Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Denny Wirawan dikenal sebagai desainer Indonesia yang selalu mengangkat kearifan lokal dalam karya-karyanya. Salah satu yang baru saja diselenggarakan adalah Kelana Spring Summer 2017 Collection di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta, akhir pekan lalu. 

Keragaman budaya dan warisan kain yang indah dari Indonesia mengulik hasrat Denny Wirawan untuk berkarya. Mengambil benang merah tentang kebebasan dan kontemporer, Denny Wirawan meluncurkan 50 koleksi busana terbaru yang tidak biasa, artistik, dan hippie, namun tidak meninggalkan ciri khasnya.

Dalam Kelana, Denny Wirawan masih bermain tabrak motif dengan kain bermotif bunga, songket Bali, geringsing, ikat, stripe, geometrik, dan burung lok can. Hal yang paling menarik untuk dilihat dari koleksi Denny Wirawan kali ini adalah teknik digital print yang dihadirkan di atas kain sifon sutera, shantung, organza, dan satin.

Ekspresi kebebasan hadir dalam beberapa detail, seperti embroidery dan sulam pada dress, outer, dan celana. Kelana dipersembahkan dalam tiga sequence bergaya bohemian yang kental dan busana malam yang anggun dan dramatis. Padu padan yang feminin dan maskulin bergaya oddball masih menjadi andalan dari Kelana yang bernapas bohemian.

"Perjalanan saya ke berbagai daerah menambah rasa cinta dan bangga diri sendiri kepada Indonesia. Inilah yang menginspirasi saya untuk membuat Kelana. Komitmen yang sama seperti Bakti Budaya Djarum Foundation, ingin mengangkat filosofi Indonesia yang kaya ke atas panggung agar dapat diterima oleh para pecinta fashion," papar Denny Wirawan tentang latar belakangnya membuat koleksi Kelana.

Denny Wirawan bersama Bakti Budaya Djarum Foundation juga bekerja sama dengan Marista Santividya untuk desain sepatu, Oscar Daniel Profesional Makeup untuk tata rias wajah dan rambut, Panca Makmun untuk koreografer dan penata acara, serta Tulola Design untuk aksesori.

"Komitmen kami sama seperti Denny Wirawan, yaitu menjaga kelestarian dan kekayaan budaya Indonesia agar tidak punah. Kelana akan membuat Denny Wirawan semakin dikenal sebagai desainer yang berbakat dalam lini pakaian siap pakai," ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

"Koleksi aksesori kali ini, kami mengangkat kearifan lokal dari Bali," jelas Dewa Sri Luce Rusna, pendiri Tulola Design bersama Happy Salma.

Kelana karya Denny Wirawan ini tidak hanya memanjakan mata penonton melalui detail dan pola busana yang indah, namun juga musik yang dinamis dan sarat dengan nuansa Indonesia.