Berkunjung ke Bunker Pertahanan Jepang di Wasile

Obyek wisata sejarah terdapat di Desa Hate Tabako, Wasile Tengah, Halmaherah Timur

oleh Reza diperbarui 17 Jul 2017, 14:55 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2017, 14:55 WIB
Berkunjung ke Bunker Pertahanan Jepang di Wasile
Obyek wisata sejarah terdapat di Desa Hate Tabako, Wasile Tengah, Halmaherah Timur

Liputan6.com, Jakarta Bicara obyek wisata, Halmahera sepertinya tidak ada habisnya. Usai menelusuri Goa Boki Moruru yang merupakan gua alam yang cukup terkenal di Halmahera Tengah, Maluku Utara di hulu sungai Sageyen.

Kini obyek wisata lainnya terdapat di Desa Hate Tabako, Wasile Tengah, Halmaherah Timur. Wisata sejarah ini bakal menguak situs sejarah pada Perang Dunia II. Di desa tersebut terdapat benteng pertahanan Jepang.

Sejak Perang Dunia ke-2, kawasan ini menjadi basis tentara Jepang melawan pasukan sekutu. Bunker-bunker masih bisa tampak hingga kini.

Pada benteng itu masih terlihat struktur bangunan beton dan kerangka besi memiliki 4 pintu dan 2 ruangan. Tiap-tiap ruangan dihubungkan dengan lorong panjang.

Tidak hanya bunker, meriam tempur Jepang masih bisa dilihat di kawasan ini. Moncong meriam menjadi saksi bisu pertempuran pasukan Jepang dan sekutu 1943 – 1944. Selain itu, benteng pertahanan, bunker persembunyian juga bisa ditemui di sini.

Dahulunya, para tentara Jepang memfungsikan sebagai tempat persembunyian. Uniknya, terdapat 20 pintu rahasia pada benteng tersebut. Bunker ini terbuat dari tanah liat yang dipahat apik dan Masing-masing pintu terhubung dengan pintu lain serta saling berhubungan.

Lokasinya yang strategis juga menjadi pertimbangan untuk dikunjungi oleh wisatawan terkini. Letaknya tidak lebih dari 50 meter dari pesisir pantai Halmaherah Timur membuat situs bersejarah begitu memesona.

Nah, bagi para pelancong yang datang ke Halmahera, jangan sampai untuk berkunjung ke obyek wisata satu ini.

 

 

Powered By:

Terios 7 Wonders: Wonderful Moluccas

#terios7wonders

#wonderfulmoluccas

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya