Muslim Semakin Nyaman Beribadah di Jepang dengan Wisata Halal

Liputan6.com, Jakarta Wisatawan Muslim semakin nyaman berpergian ke Jepang. Hal ini karena semakin banyaknya akses untuk beribadah serta jumlah restoran yang menyajikan makanan halal.

Kristiana Susanti Manager Japan National Tourism Organization mengatakan, akses untuk beribadah sudah dapat dijumpai di bandara-bandara besar di Jepang. Misalnya di Bandara Narita atau Bandara Kansai.

"Ada fasilitas tempat untuk salat yang mempermudah wisatawan Muslim untuk beribadah," kata Kristiana di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Untuk di kota-kota besar, sudah tersedia masjid yang bangunannya cukup besar. Sehingga cukup untuk menampung sejumlah orang untuk melaksanakan ibadah bersama-sama.

Beberapa asosiasi Muslim di Jepang juga meningkatkan infrastruktur tempat makan yang juga dilengkapi oleh tempat ibadah. Tempat makan ini juga menyajikan makanan halal.

Saksikan juga video menarik berikut ini.

Jepang merupakan salah satu negara yang belakangan ini sedang menjadi tujuan favorit turis. Wisatawan asal Indonesia saja pada tahun ini sudah mencapai 208.300 per Juli 2017, sementara tahun lalu hanya mencapai 154.000.

Banyaknya tawaran penerbangan yang terjangkau dan pergi ke Jepang tanpa visa dengan paspor elektronik mungkin menjadi faktor peningkatan ini. Jika berencana traveling ke Jepang, sejumlah penawaran menarik Anda bisa temui di Japan Travel Fair 2017.

JTF kembali digelar mulai tanggal 25 sampai 27 Agustus 2017 di Mal Kota Kasablanka. Selain destinasi wisata populer, JTF kali ini akan memperkenalkan empat daerah wisata alternatif di Jepang untuk wisatawan Indonesia, yaitu Perfektur Hiroshima, Wilayan Kanto (Gunma, Saitama, dan Tochigi), Perfektur Okinawa, dan Perfektur Wakayama.

Didukung oleh lima maskapai penerbangan dan 20 agen perjalanan, berbagai penawaran menarik pun dapat ditemui di JTF. Untuk tiket perjalanan termurah, Anda dapat mendapatkannya dengan harga Rp 3,9 juta.