Liputan6.com, Lombok International Halal Travel Fair (IHTF) II yang digelar Dinas Pariwisata (Dispar) Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (15/9/2017), sukses besar. Sebanyak 260 buyers ambil bagian dalam event yang dihelat di aula Kompleks Islamic Center NTB itu.
Jumlah itu melojak signifikan dibandingkan IHTF pertama pada 2016. Saat itu, IHTF hanya diikuti 60 buyers. Jika dipersentase, jumlah pembeli meningkat 333 persen.
“IHTF kedua tahun ini diikuti 260 buyers dari seluruh Indonesia dan 18 negara. Ada juga 60 sellers dari perhotelan dan biro perjalanan wisata di NTB,” ujar Kepala Dispar NTB, Moh. Faozal, Minggu (17/9/2017).
Ia menambahkan, IHTF merupakan jembatan untuk mempertemukan pelaku usaha pariwisata di NTB dengan buyers dari seluruh Indonesia dan mancanegara. Lonjakan signifikan tersebut membuat Dispar NTB makin bersemangat membangun industri pariwisata halal alias family friendly tourism.
Faozal mengatakan, sejak awal, pihaknya menargetkan transaksi di event itu mencapai Rp 7,5-10 miliar, baik langsung maupun tidak langsung. Dia menambahkan, IHTF II sudah masuk dalam calendar of event Dispar NTB.
Selain pertemuan bisnis, imbuh Faozal, para peserta IHTF juga diajak berkunjung ke Sembalun yang dikenal luas sebagai destinasi bulan madu halal dunia.
Advertisement
“Harapannya, dengan melihat langsung destinasi, para pelaku usaha wisata dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan mancanegara ini bisa lebih leluasa menjual paket wisata Lombok di daerah atau negaranya masing-masing,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) NTB, Ahmad Ziadi, sebagai mitra penyelenggara yang ditunjuk Dispar NTB, mengaku sangat bersyukur dengan adanya peningkatan jumlah buyers IHTF.
“Hal ini sekaligus sebagai indikator bahwa destinasi wisata NTB, khususnya Lombok sangat diminati para pelaku usaha wisata dari berbagai daerah di Indonesia dan dunia,” kata Ziadi.
Di sisi lain, buyers asal Bekasi, Sri Wahyuningsih, menuturkan bahwa wisatawan makin kepincut dengan Lombok. Hal itu tak lepas dari kesuksesan Lombok menyabet dua penghargaan kelas dunia pada 2015. Dua penghargaan prestisius itu adalah World's Best Halal Tourism Destination dan World's Best Halal Honeymoon Destination.
“Lombok sekarang sudah sangat dikenal luas oleh para wisatawan di dunia, khususnya wisatawan muslim. Kami sebelumnya sering melayani permintaan paket wisata ke Puncak (Bogor), Bandung, Yogyakarta, atau Bali, dari para wisatawan Timur Tengah. Namun, sekarang mereka justru ingin berkunjung ke Lombok,” kata pemilik Duta Mulia Tour & Travel tersebut.
Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, mengucapkan selamat atas kegiatan International Halal Travel Fair (IHTF) II di Lombok.
"Lombok sekarang mulai banyak dikenal, setelah masuk dalam sembilan besar beach terbaik Asia versi TripAdvisor. NTB harus terus membuat prestasi yang berkelas dunia, agar makin kuat branding-nya," ujar Arief.
(*)