ASEAN Tourism Forum Jadi Ajang Promosi Wisata Indonesia

Menteri Pariwisata Arief Yahya menganggap ASEAN merupakan pasar yang seksi bagi wisata Indonesia.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 26 Jan 2018, 17:15 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2018, 17:15 WIB
ASEAN Tourism Forum
Para menteri pariwisata negara-negara Asia Tenggara berpose dalam ASEAN Tourism Forum (ATF) 2018. (Dok. Kementerian Pariwisata RI)

Liputan6.com, Jakarta Pada forum pertemuan para menteri pariwisata negara-negara Asia Tenggara ke-37 di ASEAN Tourism Forum (ATF) yang digelar di Shangri La Hotel, Chiang Mai, Thailand, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, keterlibatan Indonesia di ATF 2018 menjadi sangat penting dan strategis. Menurutnya kawasan ASEAN merupakan pasar yang sangat potensial dan seksi bagi pariwisata Indonesia.

“Asia Tenggara pasar yang amat seksi, terlebih dengan Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang akan dihadiri 24.000 wisatawan ke Palembang, Jakarta, dan Bandung,” kata Arief Yahya, menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Kamis (25/1/2018) kemarin.

Menurut catatan Kementerian Pariwisata RI, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke ASEAN tahun 2017 mencapai 125 juta orang atau meningkat signifikan dibandingkan tahun 2016 sebanyak 115 juta orang, sedangkan tahun ini diprediksi akan melonjak karena adanya event-event internasional yang berlangsung di negara-negara anggota ASEAN antara lain di Indonesia, yaitu Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018 dan Annual Meeting IMF-WB pada Oktober 2018 di Bali.

Tak hanya dua event penting tersebut, Visit Wonderful Indonesia 2018 juga jadi bahan menarik yang diangkat dalam pembahasan tingkat menteri pariwisata ASEAN. Semuanya lengkap dipromosikan bersama Calendar of Event Wonderful Indonesia (CoE WI) 2018 serta persiapan paket tur di masing-masing destinasi yang dikemas dalam paket tur Visit Indonesia Wonderful Indonesia (VIWI) 2018.

“Kita sudah menyiapkan CoE WI dan paket tour VIWI 2018  yang ada di 19 destinasi unggulan yang paling siap dalam mendatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia,” kata Arief Yahya.

 

Promosi 19 Destinasi

Sebanyak 19 destinasi tersebut tersebar di Sumatera (Medan/Danau Toba, Batam, Belitung, Padang, dan Pelembang), Pulau Jawa (Jakarta, Bandung, Borobudur/Yogyakarta, Solo, Subaya-Bromo-Tengger, dan Banyuwangi), Pulau Kalimantan (Balikpapan), Pulau Bali, Nusa Tenggara Barat (Lombok), Pulau Sulawesi (Makassar/Wakatobi dan Manado) dan Papua Barat (Raja Ampat).

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, I Gde Pitana mengatakan, 42 industri full delegate dari destinasi unggulan di Indonesia ini mereka akan menawarkan paket-paket pariwisata Indonesia kepada para buyers yang datang dari seluruh dunia.

“Kita juga mempromosikan event besar Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang berikut paket-paket wisata ke destinasi unggulan di Tanah Air,” kata I Gde Pitana.

 

Transaksi Paket Wisata

I Gde Pitana memaparkan, paviliun Indonesia seluas 182 m2 (21 booth) di Travex ATF Chiang Mai Thailand kali ini lebih menonjolkan Pelayanan Informasi Pariwisata dan ASIAN Games 2018. Peserta yang bergabung pada booth Indonesia terdiri dari travel agent/travel operator, hoteliers, dan atraksi minat khusus, serta Dinas Kebudayaan & Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan.

Plt Asisten Deputi Zona II Regional III Kemenpar Rizki Handayani mengatakan, para pelaku bisnis pariwisata Indonesia mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan 350 buyer potensial dari kawasan ASEAN dan seluruh dunia. Dalam pertemuan bisnis tersebut diharapkan akan terjadi transaksi bisnis berupa penjualan paket wisata sebagai upaya mendatangkan wisman ke Indonesia yang tahun ini mentargetkan 17 juta wisman.

“Event ATF Chiang Mai kita manfaatkan sebagai ajang untuk mempromosikan VIWI 2018 lengkap dengan Calendar of Event Wonderful Indonesia (CoE WI) 2018, di antaranya event besar Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang,” kata Rizki Handayani.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya