Liputan6.com, Jakarta Menyelam memang aktivitas wisata menyenangkan yang bisa dilakukan saat berwisata bahari, terlebih Indonesia memiliki banyak destinasi wisata selam yang spotnya tersebar dari Sabang hingga Merauke. Namun, hobi menyelam bukan berarti Anda harus melupakan kesehatan mata dengan tetap memakai lensa kontak saat menyelam.
Tak jarang ditemukan kasus, pemilik mata minus tetap menggunakan lensa kontak di mata mereka saat ingin menyelam. Alasan mereka bervariasi, ada yang tidak tahu, ada juga yang tidak mengindahkan imbauan dengan tetap menggunakan kontak lensa saat wisata selam demi melihat keindahan bawah laut yang memesona.
Baca Juga
Â
Advertisement
Risiko yang Berat
Seperti dikutip dari laman divein.com, Jumat (2/2/2018), aktivitas di laut dalam waktu lama memungkinkan mata mereka terhinggapi parasit yang dikenal dengan nama Acanthamoeba Keratitis, terlebih bagi mereka yang menggunakan kontak lensa. Ancaman menjadi lebih parah bagi mereka yang bahkan mencuci kontak lensa dengan air kamar mandi setelah dipakai untuk menyelam. Mengingat parasit tersebut bisa hinggap dan menggerogoti bola mata Anda. Apalagi masker bisa bocor dan air laut bisa menyentuh mata Anda yang berlensa kontak.
Bagi Anda yang masih melakukan hal itu, waspadalah, kehilangan penglihatan menjadi risiko terbesar yang mungkin bakal Anda terima.
Â
Advertisement
Tips Jitu
Jika Anda tak mau ambil risiko kehilangan penglihatan tanpa harus menginggalkan hobi menyelam, mulailah bagi Anda untuk melakukan beberapa tips berikut.
Pertama, sebaiknya hindari memakai lensa kontak saat menyelam atau berenang, itu akan menjadi perangkap yang sempurna bagi parasit di mata Anda.
Selanjutnya, mulailah untuk menggunakan dan membawa snorkel Anda sendiri yang tentu sudah diatur, sehingga memungkinkan bisa Anda pakai tanpa menggunakan lensa kontak pada mata.