Kendalikan Marah dalam Hubungan dengan 8 Cara Ini

Simak cara yang tepat untuk mengendalikan rasa marah dalam hubungan

oleh Vinsensia Dianawanti diperbarui 06 Apr 2018, 19:30 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2018, 19:30 WIB
Marah dan Teriak
Ilustrasi Teriak dan Marah di Telpon (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Marah menjadi hal yang berbahaya dalam hubungan. Rasa marah mampu merusak ikatan antar individu. Bahkan rasa marah bisa membunuh cinta yang sedang tumbuh dan bersemi.

Kemarahan memang tidak dapat dihindari dalam sebuah hubungan. Anda hanya perlu mengendalikan rasa marah yang menghinggap di hati Anda hingga tidak menimbulkan perpecahan dalam hubungan. Dilansir dari Boldsky pada Jumat (6/4/2018), terdapat 8 cara yang bisa membantu Anda mengendalikan rasa marah dalam hubungan.

8 Cara Mengendalikan Kemarahan dalam Hubungan

Ilustrasi Orang Marah
Ilustrasi Orang Marah (iStockphoto)​

1. Tetap tenang

Sebagian besar orang akan menjadi begitu agresif ketika berdebat dengan pasangan. Cobalah untuk tidak agresif, tenang, dan berdiskusi tentang masalah yang Anda hadapai.

2. Luangkan waktu untuk diri sendiri

Jika Anda tidak mampu mengendalikan rasa marah, lebih baik luangkan waktu untuk diri sendiri. Anda perlu mengistirahatkan pikiran dan perasaan Anda sebelum berdiskusi dengan pasangan.

3. Ambil nafas yang dalam

Fokuslah untuk bernafas ketika marah. Ini akan membantu menenangkan tubuh dan pikiran Anda. Sekaligus menciptakan pengalihan untuk kemarahan Anda sehingga situasi menjadi tidak terpengaruh. Bernafas lalu buang. Biarkan diri Anda tenang.

4. Hitung mundur 10 sampai 1

Ini menjadi metode yang efektif untuk mengendalikan kemarahan. Saat Anda marah, buka tangan Anda dan hitung mundur dari 10 hingga satu. Ini membantu memgurangi kemarahan yang muncul di pikiran Anda. Juga membantu mengelola kemarahan setiap titik waktu.

8 Cara Mengendalikan Kemarahan dalam Hubungan

Ilustrasi Orang Marah
Ilustrasi Orang Marah (iStockphoto)​

5. Pikirkan sebelum bicara

Di saat marah, ada kemungkinan Anda mengatakan segala hal yang kasar. Ini bisa menyebabkan lebih banyak masalah dalam hubungan. Untuk menghindariinya, luangkan waktu untuk berpikir sebelum mengatakan apapun. Dengan cara ini, Anda akan tahu apa yang seharusnya Anda katakan dan tidak.

6. Menjadi pendengar aktif

Cobalah mengulangi apa yang pasangan Anda katakan dan kemudian coba jawab. Dengan cara ini, Anda berlatih mendengarkan sekaligus meyakinkan perasaan pasangan Anda.

7. Pahami tanda kemarahan

Untuk berhenti menjadi pemarah, kenali tanda-tanda jika Anda hendak marah. Sehingga Anda bisa mengendalikannya dengan lebih baik. Semua tangan yang terkepal, gemetar, berkeringat menjadi tanda-tanda kemarahan.

8. Cubit diri sendiri

Ketika Anda mulai merasa marah, cubit diri sendiri. Ini menjadi cara yang sederhana dan unik untuk membuat Anda menyadari batasan kemarahan Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya