Happiness Festival 2018 Semakin Ceria dengan Kehadiran Es Krim Wall’s Selfie Sandwich

Happiness Festival 2018 yang tampil perdana di Indonesia menawarkan sejumlah kegiatan seru dan menarik yang berhubungan dengan kebahagiaan dan kesejahteraan.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 10 Apr 2018, 14:30 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2018, 14:30 WIB
Happiness Festival 2018 Semakin Ceria dengan Kehadiran Es Krim Wall’s Selfie Sandwich
Happiness Festival 2018 yang tampil perdana di Indonesia menawarkan sejumlah kegiatan seru dan menarik yang berhubungan dengan kebahagiaan dan kesejahteraan.

Liputan6.com, Jakarta Happiness Festival 2018 yang tampil perdana di Indonesia pada 31 Maret - 1 April 2018 di Taman Menteng, Jakarta Pusat menawarkan sejumlah kegiatan seru dan menarik yang berhubungan dengan kebahagiaan dan kesejahteraan.

Happiness Festival 2018 dibuka secara resmi oleh Mari Elka Pangestu di Taman Menteng pada hari Sabtu dan Minggu, 31 Maret-01 April 2018, publik diundang untuk belajar lebih dalam mempraktikkan ‘tiga cara untuk bahagia’, yaitu terjaganya harmoni antara manusia dengan sesama, lingkungan dan spiritual.

Happiness Festival hadir untuk memperkenalkan tiga cara untuk bahagia. Kami percaya bahwa akar permasalahan yang dihadapi oleh negara kita, seperti kemiskinan, kelaparan, polusi hingga ketidaksetaraan dapat berangsur-angsur dibenahi jika kita sebagai warga negara dapat membantu pemerintah menjaga harmoni antar manusia, lingkungan dan spiritual," ungkap Mari Elka Pangestu, President United in Diversity, Sabtu, (31/3) di Taman Menteng, Jakarta Pusat.

Selain itu, menurut Mari Elka, Happiness Festival memperkenalkan banyak aksi riil yang mudah untuk dilakukan dalam menjaga harmoni dengan ketiga elemen ini dan jika kita konsisten dalam melakukannya, akan membawa perubahan besar.

Dalam hal menjaga harmoni antar sesama manusia, diadakan serangkaian dialog tentang kesetaraan dan kedermawanan yang melibatkan sociopreneur muda yang bertajuk ‘Better Biz Better World’, ‘Good Deeds: Happy Volunteering’ dan ‘The Women Role to Make Happier Society’. Kesadaran untuk menjaga harmoni dengan lingkungan ditekankan lewat dialog ‘Zero Waste Living is The Future’, ‘Sustainable Food Consumption’ serta ‘Responsible Pet: Be Happy with Pets’.

Tak hanya itu, publik pun diberikan edukasi untuk menjaga harmoni dengan diri sendiri secara spiritual lewat ‘Sweet and Toxic Success’ dan ‘Happiness Inside’. ‘Tiga cara untuk bahagia’ ini secara global dikenal sebagai Happiness Sustainable Development Goals Pyramid atau Kebahagiaan Piramida SDG yang berakar dari Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

Dicetuskan oleh PBB pada 2015 dan diadopsi oleh 193 negara, TPB adalah sebuah ajakan universal untuk mewujudkan dunia yang lebih bahagia dengan memberantas kemiskinan, melindungi bumi dan memastikan semua orang hidup damai dan sejahtera.

“Moto dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah tidak akan ada seorang pun yang terlewatkan. Jadi, dalam mewujudkan kebahagiaan bagi 260 juta rakyat Indonesia, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Pemerintah membutuhkan bantuan dari sektor privat, akademisi, organisasi masyarakat dan para masyarakat. Bagi negara Indonesia, kebahagiaan itu erat kaitannya dengan hidup bersama-sama di bumi pertiwi dengan harmonis ditengah keberagaman budaya dan kepercayaan. Hal inilah yang dapat kita pelajari dan praktikkan bersama lewat Happiness Festival,” ujar Cokorda Dewi, Executive Vice President United in Diversity.

Selain dialog, terdapat workshop tentang pengolahan sampah, membuat natural lip balm dan home remedy serta praktik langsung tentang sustainable fashion. Selama acara berlangsung, juga diadakan piknik yang bertema ‘Zero Waste Picnic’.

Happiness Festival dihadiri oleh para pemimpin seperti: Marzuki Usman, Aristides Katoppo dan Gde Ardika; pemimpin dari sektor privat: Catharina Widjaja, Maria Dewantini Dwianto, Gracia Danarti, Vikra Ijas, Leonard Theosabrata; figure publik dan para ahli: Reza Gunawan, Ade Rai, Eva Celia, Andien, White Shoes and the Couples Company dan masih banyak lagi.

Sebagai salah satu pendukung Happiness Festival 2018, Walls hadir dengan produk  es krim terbarunya, Es Krim Wall's Selfie Sandwich, es krim cokelat-vanila lezat dengan biskuit bergambar yang bisa dipakai buat selfie keren!

Bisa ditebak, booth Wall's yang memiliki dominasi warna biru ini, disertai dengan adanya mini van yang unik dan lucu, membuat para generasi milenial dan anak-anak muda bersemangat untuk berfoto selfie. Tampak wajah-wajah penuh keceriaan dan kebahagiaan tercapture oleh kamera sambil menggigit Es Krim Wall's Selfie Sandwich.

 

 

Es Krim Wall’s Selfie Sandwich
Pengunjung Happiness Festival di Booth Es Krim Wall’s Selfie Sandwich.
Es Krim Wall’s Selfie Sandwich
Pengunjung Happiness Festival di Booth Es Krim Wall’s Selfie Sandwich.

Para pengunjung berkesempatan merasakan kenikmatan Es krim Wall's Selfie Sandwich Krim di Happines Festival 2018.

Sejalan dengan tema yang diangkat di Happiness Festival, Wall’s menyakini bahwa es krim dapat membuat dunia menjadi lebih baik. Wall’s percaya walaupun setiap orang berbeda, namun es krim dapat membuat semua orang bahagia. Wall’s ingin menjadikan es krim sebagai pemersatu dunia yang membawa kebahagiaan bersama. Untuk mewujudkan kebahagiaan yang tiada henti, Wall’s selalu menghadirkan produk-produk inovatif yang diinginkan konsumen Indonesia.

Setelah Happiness Festival 2018, Wall’s pun berharap masyarakat dapat terus menyebarkan kebahagiaan untuk menjadikan dunia lebih baik

 

(Adv)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya