3 Hal yang Harus Anda Lakukan Ketika Menikah dengan Si Perfeksionis

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan ketika menikah dengan si perfeksionis, penasaran?

oleh Annissa Wulan diperbarui 09 Apr 2018, 08:15 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2018, 08:15 WIB
Pasangan bertengkar
Ilustrasi pasangan bertengkar (iStockpohoto/GeorgeRudy)

Liputan6.com, Jakarta Menikah dengan seorang pasangan yang perfeksionis tentu bukan satu hal yang mudah. Tentu, Anda memiliki banyak tekanan.

Namun, bukan berarti hubungan tersebut tidak bisa berjalan dengan baik. Dilansir dari purewow.com, Jumat (6/4/2018), berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan ketika menikah dengan si perfeksionis.

1. Jangan mendengarkan semua hal

New York Times di tahun 2016 pernah menulis tentang saran untuk tidak mendengarkan semua hal. Dalam sebuah hubungan pernikahan yang baik, kadang-kadang akan sangat membantu jika Anda pura-pura tuli.

Tidak hanya di rumah, namun juga di kantor. Bereaksi terhadap kemarahan atau kekesalan tidak akan menghasilkan apapun.

Ketika pasangan tidak berhenti mengeluhkan tentang suatu hal, itu mungkin adalah caranya untuk meluapkan emosi. Tetap cintailah ia dengan sepenuh hati Anda, di luar karakternya yang perfeksionis.

 

 

Tips menikah dengan si perfeksionis

Bertengkar Berselisih Paham dengan Pasangan
Ilustrasi Foto Bertengkar dengan Pasangan (iStockphoto)

2. Ingatlah, ini tentangnya, bukan Anda

Ketika dihadapkan pada seorang pasangan yang perfeksionis, penting sekali untuk mengingat nilai diri sendiri. Sekali waktu, ingatkan dia bahwa Anda dan dia harus melakukannya bersama-sama.

Di atas segalanya, ketahuilah kritikannya tidak berhubungan dengan Anda. Kritik ini sebenarnya mencerminkan bahwa ia sedang berjuang dengan harga diri dan rasa cemasnya sendiri.

Tips menikah dengan si perfeksionis

Bertengkar Berselisih Paham dengan Pasangan
Ilustrasi Foto Bertengkar dengan Pasangan (iStockphoto)

3. Mencoba untuk lebih berempati

Ketika pasangan yang perfeksionis sedang meluapkan kemarahan atau kritiknya, pilihan Anda ada dua, marah atau empati. Pahamilah mengapa ia berperilaku seperti itu untuk meningkatkan belas kasih dan perasaan cinta Anda sendiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya