Liputan6.com, Jakarta - Keluarga Kim Sae Ron memilih bungkam atas tuduhan sang mendiang aktris sudah menikah dan aborsi yang dipublikasikan YouTuber Lee Jin Ho pada Rabu, 19 Maret 2025. Keputusan mereka didasarkan pada kekhawatiran bahwa terlibat dalam perselisihan publik dapat mengaburkan esensi sebenarnya dari masalah tersebut, lapor Star News, dikutip dari KBIZoom, Jumat (21/3/2025).
Namun demikian, kanal YouTube Garo Sero mengumumkan pada Kamis, 20 Maret 2025, bahwa mereka telah bertemu langsung keluarga Kim Sae Ron setelah tudingan itu disebarluaskan. Pihaknya berkata, "Ketika kami bertemu langsung dengan keluarga, mereka dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak pernah menyembunyikan apapun."
Baca Juga
Ibunda Kim Sae Ron Terpukul Dengar Isu Pernikahan Mendiang yang Ditiup YouTuber Lee Jin Ho
Kim Soo Hyun Ajukan Pengaduan Terhadap Saluran YouTube Hoverlab dan Keluarga Mendiang dari Kim Sae Ron
Top 3 Berita Hari Ini: Bus Timnas Indonesia di Australia Dikritik, Lampu Nyala Sebelah dan Ada Pemain yang Harus Berdiri
"Mereka sama sekali tidak mengetahui masalah ini, jadi mengapa tuduhan yang tidak berdasar seperti itu dibuat?" imbuhnya. "Pihak keluarga sama sekali tidak tahu bahwa Sae Ron telah menikah. Bagaimana dengan aborsi? Kami juga tidak mengerti mengapa dia mengatakan hal-hal seperti itu pada manajernya."
Advertisement
"Klaim bahwa tidak ada yang membayar tagihan rumah sakit Kim Sae Ron, sehingga manajernya harus menanggung 20 juta won sama sekali tidak berdasar. Keluarganya banyak menangis dan menuntut bukti atas pernyataan tersebut. Mereka tidak dapat menerima tuduhan ini."
Menyusul klaim Garo Sero, ibu Kim Sae Ron berbagi surat tulisan tangan yang ditujukan pada mendiang putrinya. "Putriku tercinta, Sae-ron. Apakah kamu di tempat yang hangat? Apakah kamu kesakitan? Apakah kamu baik-baik saja?" begitu bunyi awal surat yang dimaksud.
Isi Surat Ibunda Kim Sae Ron
"Malam ini, aku tidak bisa tidur lagi. Kepalaku sakit, dan dadaku terasa sangat berat. Mereka bilang musim dingin telah berlalu, dan musim semi yang hangat akan segera tiba ... Tapi aku tidak bisa membayangkan hatiku akan terasa hangat lagi.
Pakaian yang biasa kau kenakan, selimut yang biasa kau pakai untuk tidur ... Aku tidak bisa membuang apapun. Semuanya tetap sama seperti saat kau meninggalkannya. Di tempat tidurmu, kehadiranmu masih terasa.
Aku masih tidak bisa menerima kenyataan bahwa kau telah pergi ... Kau pernah bertanya, 'Jika aku meninggal, apakah teman-temanku akan datang?' Putriku tersayang, begitu banyak orang datang untuk mengucapkan selamat tinggal padamu.
Kau selalu seperti anak kecil, tapi apakah kau melihatnya sekarang? Apakah kau melihat seberapa dalam kau menyentuh dunia? Orang-orang yang benar-benar mengenal dan mencintaimu kembali, terlepas dari segalanya. Putriku menjalani kehidupan yang luar biasa.
Kau baik dan kuat. Setiap orang yang mengenalmu datang-apakah kau melihat mereka? Apa pentingnya uang? Yang pernah kubutuhkan hanyalah memilikimu di sisiku ... Aku tidak bisa melindungimu. Aku takut ... Aku hanya bisa melihat, tak bisa berbuat apa-apa.
Kini, seiring berjalannya waktu, yang tersisa hanyalah penyesalan. Aku terus mengembara, tak tahu harus berbuat apa ... Andai saja aku bisa tinggal di rumah yang kau bangun dengan tanganmu sendiri ... Aku tak bisa terima pikiranmu untuk menyerahkan segalanya dan meninggalkan dunia ini.
Aku mencoba memberitahumu untuk terus hidup, untuk menemukan cara mengatasinya, apapun yang terjadi. Aku memohon padamu, tapi pada akhirnya, aku tetap tak bisa memelukmu."
Advertisement
Lanjutan Surat Ibunda Kim Sae Ron
"'Bu, hari ini kita jalan-jalan ke Sungai Han, yuk?' 'Bu, hari ini kita makan steak, yuk?' 'Bu, Ibu mau jadi relawan bersamaku dan Neruri (nama anjing) hari ini?' 'Bu, aku melukis dua gambar merah, seperti yang Ibu suka.' 'Bu, aku mau makan sup mentimun.'
'Bu, aku mau membuat kue beras beku.' 'Bu, nyalakan TV. Bu, nyalakan pemanas. Bu, nyalakan mesin cuci.' 'Bu, Ibu takut gelap. Aku tidak suka keheningan... Bu, Bu, Bu...' Aku masih bisa mendengar suaramu berceloteh di sampingku, tapi sekarang, kau tak lagi di sini.
Anakku, kumohon janganlah jadi roh yang mengembara dan bersedih. Jangan berkeliaran dalam kegelapan, jangan minum, jangan menyakiti dirimu sendiri ... Ketika aku mengingatnya kembali, sepertinya aku tidak pernah benar-benar berkata kepadamu, 'Jangan menyerah. Jangan ucapkan selamat tinggal.'
Mungkin aku tidak pernah mengucapkan kata-kata itu padamu ... Maafkan aku, cintaku... Kupikir menjagamu di sisiku berarti melindungimu. Kupikir selama kau di sini, semuanya akan baik-baik saja ...Tapi pada akhirnya, aku malah semakin menyakitimu. Maafkan aku...
Sekarang, aku harus belajar hidup tanpamu. Mengapa ini terjadi pada kita...? Aku tidak pernah membayangkan akan harus melepasmu seperti ini ... Aku hanya berharap kebohongan yang mereka ciptakan akan segera berakhir agar tragedi seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi.
Namun yang kuterima hanyalah tuduhan terhadap anakku, dan mereka menyuruhku melupakannya saja ... Seberapa banyak rasa sakit yang kau tanggung? Seberapa lelahnya dirimu...? Selama tiga tahun, keluarga kita telah begitu menderita.
Namun jangan khawatir, sayangku. Meski dunia tidak tahu, aku tahu siapa dirimu. Keluarga kita tahu. Teman-temanmu tahu, dan orang-orang yang benar-benar memahami dirimu, mereka juga tahu.
Sekarang, aku akan baik-baik saja, karena kau pernah berkata padaku, 'Jangan khawatir, Bu. Meski seluruh dunia tidak tahu, aku tahu.' Kau pasti sangat khawatir, bukan? Maafkan aku, Sae-ron... Sekarang, aku akan belajar untuk melepaskan, agar kau dapat beristirahat dengan tenang."
Menuntut Lee Jin Ho
Lee Jin Ho baru-baru ini mengklaim telah memperoleh rekaman audio dari tanggal 8 Januari 2025, memperdengarkan seorang perempuan, yang diduga Kim Sae Ron, mengakui pernikahan dan kehamilannya selama percakapan dengan perwakilan agensi hiburan.
Tanggal ini bertepatan dengan unggahan Instagram Sae Ron yang sekarang telah dihapus yang menampilkan kata "Menikah" di samping gambar dengan seorang pria. Lee lebih lanjut berpendapat bahwa meski keluarga Kim Sae Ron telah secara terbuka mengutuk Kim Soo Hyun, ia sebenarnya menjalani kehidupan pengantin baru dengan pria lain, berdasarkan percakapan yang direkam.
Namun, klaimnya memicu reaksi keras, dengan banyak yang mengkritiknya karena mencoba mengalihkan fokus kontroversi dengan cara yang tidak etis. Keluarga Sae Ron telah mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Lee pada Senin, 17 Maret 2025, karena menyebarkan informasi palsu.
Badan Kepolisian Metropolitan Seoul menerima pengaduan tersebut pada Selasa, 18 Maret 2025. Mereka telah menyerahkan kasus tersebut ke Kantor Polisi Seodaemun untuk penyelidikan lebih lanjut.
Advertisement
