Festival Jajanan Bango 2018 Hadirkan Regenerasi Pelaku Kuliner

Kementerian Pariwisata mendukung gelaran Festival Jajanan Bango 2018 di Jakarta dan Makassar.

oleh Vinsensia Dianawanti diperbarui 09 Apr 2018, 18:45 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2018, 18:45 WIB
Festival Jajanan Bango 2018 Dapat Dukungan Kemenpar
Kementerian Pariwisata mendukung gelaran Festival Jajanan Bango 2018 di Jakarta dan Makassar (Liputan6/Vinsensia Dianawanti)

Liputan6.com, Jakarta Festival Jajanan Bango (FJB) akan kembali diselenggarakan di dua kota besar di Indonesia, yakni di Jakarta pada 14-15 April 2018 dan Makassar pada 5-6 Mei 2018. Penyelenggaraan Festival Jajanan Bango 2018 menjadi yang ke-12 kalinya yang sekaligus menjadi perayaan 90 tahun kehadiran kecap Bango di Indonesia.

Mendapat antusias yang luar biasa pada tahun lalu, Kementerian Pariwisata dan PT Unilever Indonesia Tbk pun optimis tahun ini, Festival Jajanan Bango akan kembali mendapat sambutan yang luar biasa bagi pecinta kuliner tanah air.

Kegiatan ini menjadi media yang efektif untuk mempromosikan kuliner tradisional sebagai daya tarik wisata kuliner. Oleh karena itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyarankan agar FJB diselenggarakan setiap tahunnya.

Didukung Kementerian Pariwisata

Festival Jajanan Bango 2018 Dapat Dukungan Kemenpar
Kementerian Pariwisata mendukung gelaran Festival Jajanan Bango 2018 di Jakarta dan Makassar (Liputan6/Vinsensia Dianawanti)

"Festival Jajanan Bango ini menjadi atraction. Terbukti bisa mendatangkan 150 ribu orang tahun lalu. Tahun ini diharapkan yang sama di Jakarta dan Makassar. Kami menyarankan agar event ini dibuat rutin. Yang kedua tanggalnya kalau bisa lebih tetap lebih bagus. Minimal setahun sebelumnya sudah ditetapkan sehingga bisa dimasukkan ke dalam calender of event Kemenpar," ujar Arief Yahya dalam Konfrensi Pers Festival Jajanan Bango pada Senin (9/4/2018) di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta.

Menpar Arief Yahya pun menjelaskan saat ini kuliner khususnya kuliner tradisional masjuk ke dalam kelompok besar wisata budaya dengan porsi 60 persen karena daya tariknya sangat tinggi. Bahkan kuliner masuk ke dalam Top 3 motivasi orang untuk berwisata.

Dengan kembali diselenggarakannya FJB menjadi kesempatan yang baik untuk mempromosikan kuliner nusantara ke masyarakat domestik maupun mancanegara. Hal ini pun sejalan dengan misi sosial yang dipegang oleh Bango. Hernie Raharja selaku food director PT Unilever Indonesia, Tbk menuturkan bahwa FJB ingin mengajak masyarakat untuk mengenal dan mencintai kuliner nusantara.

Regenerasi pelaku kuliner

Festival Jajanan Bango 2018 Dapat Dukungan Kemenpar
Kementerian Pariwisata mendukung gelaran Festival Jajanan Bango 2018 di Jakarta dan Makassar (Liputan6/Vinsensia Dianawanti)

"Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2005, Bango ingin mengajak sebanyak mungkin pecinta kuliner untuk mengenal dan mencintai kekayaan dan pesona kuliner Indonesia yang otentik," ujar Hernie Raharja.

Hernie pun menambahkan bahwa di FJB 2018 para pengunjung akan dimanjakan dengan puluhan hidangan khas Indonesia yang disajikan oleh pelaku kuliner terkenal yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

FJB 2018 pun mengangkat tema yang berkaitan dengan regenerasi dari pelaku kuliner Indonesia. Sehingga Bango menggandeng para pelaku kuliner generasi baru untuk melakukan regenerasi pelestarian kuliner Indonesia. Pihak Bango telah melakukan seleksi dari ribuan pelaku kuliner di generasi kedua sebelum akhirnya terpilih lima pelaku kuliner. Mereka akan mempromosikan kuliner nusantara dengan kreasi yang baru di FJB 2018.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya