Bango dan Program Regenerasi Lestarikan Warisan Kuliner Nusantara

Liputan6.com, Jakarta Bango, sebagai label kecap dari PT Unilever Indonesia Tbk baru saja meluncurkan sebuah program untuk mendukung pelestarian kuliner nusantara bertema "Bango Penerus Warisan Kuliner 2018." Bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Bekraf) dan Unilever Food Solutions, Bango ingin mengajak lebih banyak wirausaha kuliner nusantara dari seluruh wilayah Indonesia untuk bergabung dalam program ini dengan kesempatan luas, mekanisme mudah, dan manfaat optimal.

Menurut Thomas Agus Pamudji Managing Director UFS, tanpa regenerasi yang kuat, kuliner nusantara bisa hilang begitu saja. Nyatanya, saat ini industri kuliner sedang naik daun. Bekraf mendata bahwa subsektor kuliner berkontribusi sebesar 41,69% dari total perekonomian kreatif.

Salah satu wirausaha kuliner yang sukses mengembangkan usahanya adalah Carissa Puteri dengan restoran Ajag Ijig, restoran yang menyajikan hidangan khas Betawi. Sosok seperti Carissa Puteri lah yang akhirnya membuat Bango meluncurkan program ini.

Bango membuka kesempatan kepada para pengusaha kuliner untuk mendaftarkan usaha dan hidangan terbaik melalui website www.peneruskuliner.com sepanjang bulan Februari hingga pertengahan Maret 2018 mendatang. Setelah berhasil mendaftar secara digital, Anda dapat mempromosikan dan menggalang dukungan dari konsumen melalui Instagram dan Facebook.

Di akhir Maret nanti akan terpilih 20 finalis dengan jumlah vote terbanyak, ditambah dua orang finalis pilihan dewan juri untuk mengikuti workshop di Jakarta. Sesi workshop, para finalis akan mendapatkan pengetahuan dan wawasan untuk mengembangkan usaha, seperti food safety dan food handling.

Beberapa anggota dewan juri adalah Sisca Soewitomo dan Senen Riyanto sebagai pemilik restoran Warung Tongseng dan Sate Sederhana Pak Budi. Di akhir kompetisi, akan dipilih lima orang pemenang yang berhak mendapatkan total hadian Rp 500 juta dan dapat berpartisipasi dalam perayaan ulang tahun Bango ke 90, Festival Jajanan Bango 2018.