Liputan6.com, Jakarta Kapal pesiar ikonik, Ratu Elizabeth II tengah menjalani transformasi besar-besaran menjadi hotel terapung yang epik dan dibuka untuk umum.
Tahap pertama renovasi di kapal pesiar Ratu Elizabeth II sebesar 13 dek ini telah rampung, yang berarti penumpang dapat menginap di dalam kamar suite mewah, mencoba berbagai restoran mewah yang ditawarkan, dan menjelajahi beberapa fasilitas hiburan.
Baca Juga
Kapal Ratu Elizabeth II akan secara permanen berlabuh di Mina Rashid, Dubai dan akan menawarkan beberapa pemandangan cakrawala yang spektakuler. Dimiliki oleh Cunard, QE2 dibeli oleh hotel CFC, bagian dari Ports, Bea Cukai dan Free Zones Corporation milik pemerintah Dubai.
Advertisement
Rasakan Sensasi Layaknya Bangsawan
Anda akan merasakan sensasi layaknya seorang bangsawan, mengingat kapal ini dinamai dengan nama Ratu sendiri. QE2 telah mengalami peningkatan dengan teknologi baru dan fitur modern. Para tamu juga bisa melihat sejumlah perabotan, memorabilia terkenal dan fitur desain interior klasik lainnya termasuk karya seni ikonik.
Akan ada sejumlah kamar, mulai dari Kamar Standar bertema kabin kecil namun indah, hingga Royal Suites milik Ratu sendiri seluas 76 meter persegi. Sebagai permulaan, QE2 akan menawarkan pilihan 13 kategori kamar dan suite untuk tamu, sehingga lebih mudah untuk menemukan kamar yang sesuai dengan anggaran Anda.
Advertisement
Dilengkapi Sejumlah Restoran Mewah
Sejumlah restoran juga akan dibuka di kapal ini, seperti The Queens Grill yang menyajikan masakan terbaik Inggris, lounge bar bersejarah The Chart Room, pub tradisional Inggris The Golden Lion atau The Pavilion yang ramah keluarga.
Sementara itu, para penggemar sejarah tidak diragukan lagi akan senang dengan QE2 Heritage Exhibition di kapal ini yang sekilas menawarkan sejarah kapal, yang telah berusia puluhan tahun sebagai kapal perang selama Perang Falklands hingga berubah menjadi kapal pesiar mewah oleh Cunard.
"Ini adalah salah satu proyek Dubai yang paling diantisipasi dan kami tahu bahwa banyak orang akan sangat bersemangat untuk melihatnya pertama kali, di mana memiliki banyak kenangan indah selama 40 tahun berlayar di laut, ungkap Hamza Mustafa, CEO PCFC Hotels.
"Kami telah mendedikasikan lebih dari 2,7 juta jam kerja untuk mengubah kapal laut legendaris ini menjadi tujuan wisata”, tambahnya. Kapal Queen Elizabeth II ini sendiri akan resmi dibuka pada bulan Oktober mendatang.
Yurike Metriani