6 Alasan Mengapa Wanita Jarang Dekati Pria Lebih Dulu

Liputan6.com, Jakarta Meski sudah memasuki era yang modern, rupanya masih banyak orang yang menganut kepercayaan pria harus lebih dulu dalam soal mengutarakan perasaan. Ritual lama ini membuat wanita enggan mendekati pria terlebih dahulu dan memilih menunggu.

Pernahkah Anda berpikir mengapa wanita cenderung tidak pernah mendekati dan mengungkapkan perasaannya lebih dulu kepada pria? Dikutip dari Boldsky pada Rabu (18/7/2018), ada enam kemungkinan mengapa wanita cenderung tidak mendekati pria terlebih dahulu.

Salah satu ketakutan terbesar yang dimiliki wanita adalah penolakan. Ketakukan ini membuat para wanita untuk menahan hasrat mengajak pria berkencan dan berhenti pada dirinya sendiri.

2. Takut diadili

Wanita tidak suka dinilai buruk dan membuat mereka tidak bisa mendekati pria. Penilaian yang buruk akan merusak kepercayaan mereka. Ini akan membuat wanita berpikir bahwa bagaimana jika dirinya bukanlah tipe wanita si pria.

3. Pria idaman sudah menjalin hubungan

Banyak wanita yang terhalang oleh pertanyaan apakah pria sudah menjalin hubungan dengan wanita lain atau belum. Pertanyaan ini menjadi cukup sensitif jika ditanyakan langsung. Namun jika tidak bertanya akan menimbulkan rasa penasaran yang luar biasa untuk membuat wanita ragu untuk bergerak maju.

Memang untuk mendapatkan pasangan sebaiknya carilah pasangan yang memiliki kualitas sepadan. Hal ini juga membuat wanita enggan untuk mendekati pria karena merasa tidak percaya diri. Ia merasa dirinya tidak pantas untuk pria dengan kualitas lebih baik darinya.

5. Tidak memiliki kepribadian yang baik

Banyak wanita yang tertipu dengan penampilan tampan pria. Seringkali wanita terjebak oleh penampilan pria yang ternyata memiliki kepribadian buruk. Ini yang membuat wanita cenderung menahan diri untuk mendekati pria.

6. Takut akan masa lalu

Meskipun pria sudah menunjukkan ketertarikannya, bukan berarti ini menjadi celah bagi wanita untuk mendekati pria duluan. Banyak wanita yang takut jika sang pria ternyata sudah tahu tentang masa lalunya yang buruk dan memalukan. Ini juga yang membuat memilih untuk menahan diri ketimbang salah ambil tindakan.