Liputan6.com, Jakarta Selama ini mungkin Anda bertanya-tanya mengapa kebanyakan orang dewasa memiliki jaringan pertemanan yang efektif dan efisien. Tidak hanya berperan sebagai teman untuk hang out, tetapi juga memberikan pengaruh yang lebih baik bagi kehidupan mereka.
Kemudian secara diam-diam tidak jarang dari Anda yang ingin pula jaringan pertemanan seperti itu. Namun langkah Anda terhenti ketika mengetahui bahwa orang-orang dari jenis tersebut sukar untuk didapatkan. Padahal, meskipun terkesan sulit, tetapi bukan tidak mungkin untuk dapat kita temukan apabila mengusahakannya secara bersungguh-sungguh. Berikut ini adalah beberapa strategi-strategi khusus yang dapat Anda lakukan.
1. Bergabung dengan komunitas
Advertisement
Bergabung dengan suatu komunitas atau perkumpulan dapat membantu Anda bertemu banyak orang baru. Anda dapat berinteraksi dengan lebih nyaman dan "nyambung" karena berada di satu ruang lingkup ketertarikan yang sama. Hal ini juga dapat memberikan Anda peluang untuk dapat bertukar informasi dan mendapatkan beragam peluang unik, seperti pekerjaan, bisnis, jodoh, dan lain-lain.
2. Follow up
Setelah Anda menemukan seorang teman baru, jangan lupa untuk menghubunginya kembali. Anda dapat memulai percakapan dengan mendiskusikan kembali topik yang sempat terputus dan membangun hubungan yang lebih intens ke depannya.
Baca Juga
3. Terbuka pada setiap orang
Anda dapat memulai tahap ini dengan mulai tersenyum dan bertegur sapa kepada orang lain, baik itu tukang parkir, pelayan, pembantu rumah tangga, sampai eksekutif sekalipun. Anda juga dapat menceritakan pengalaman menarik Anda untuk membuat mereka antusias dan akhirnya mau berteman dengan Anda.
4. Hilangkan gengsi atau perasaan rendah diri
Sering kali kita terlalu gengsi untuk mengajak seseorang pergi keluar atau makan malam bahkan dalam hal yang bukan dalam konteks kencan dan sejenisnya. Semakin Anda berusaha untuk melibatkan mereka, hal tersebut akan dianggap sebagai suatu bentuk perhatian. Dengan begitu, Anda akan memiliki lebih banyak teman yang loyal, karena semua orang pada dasarnya suka diperhatikan. (Kiki Novilia)
Advertisement