Pacar Pelit, Lanjutkan Hubungan Cinta atau Putuskan?

Liputan6.com, Jakarta Banyak penyebab berakhirnya sebuah hubungan cinta. Mulai dari orang ketiga, kurangnya waktu bersama, sampai soal pasangan yang terlalu hemat hingga cenderung pelit. Nah, penyebab terakhir juga menjadi pertimbangan wanita untuk memutuskan melanjutkan atau mengakhiri sebuah hubungan. 

Namun, jangan mengambil keputusan secara gegabah. Melansir dari Yourtango.com, Kamis (20/9/2018) sikap perhitungan dalam pengeluaran bisa diartikan menjadi dua. Pertama, pasangan bertujuan menabung untuk masa depan. Atau kedua memang pada dasarnya pasangan Anda pelit. 

Karena wanita memprioritaskan emosi, mereka bisa memutuskan sesuatu tanpa berpikir terlebih dahulu. Daripada menyesal setelah ambil keputusan yang terburu-buru, pikirkan dulu tiga hal ini sebelum mengambil pilihan. Apa saja? 

Dalam menjalin hubungan, jauhkan pikiran tentang uang. Melainkan pikirkanlah apakah si dia merupakan pasangan yang hebat atau tidak. Pikirkan juga kualitas dirinya bagi Anda yang tidak Anda temukan di pasangan sebelumnya.

Ingatlah kencan pertama dan mengapa Anda bisa tertarik padanya saat itu? Rasakan awal mula kalian bertemu dan kesulitan saat mendapatkannya. 

2. Belajar Memahami

Kunci dalam menjalani setiap hubungan adalah saling memahami. Dengan memahami pasangan, mempermudah Anda untuk mengerti apa yang pasangan inginkan. Bahayanya, jika hal itu terjadi, Anda akan mudah berpikir negatif pada pasangan. Padahal pasangan tidak bermaksud untuk membuat Anda marah. Lagi dan perlu diingat, intropeksi diri sebelum memutuskan sesuatu.

Menjalin hubungan dengan pria yang suka menghemat uangnya terkadang membuat wanita bosan atau bahkan parahnya dicap sebagai cewek matre. Sebenarnya tidak, wanita berharap pria bisa lebih peka terhadap kepribadiannya.

Lakukan poin kedua jika Anda merasa sudah tidak bisa mengendalikan emosi. Sebab tiap orang termasuk pasangan punya alasan tentang sikap hematnya. Jika tidak ada perubahan yang terjadi pada pasangan, bicarakanlah secara empat mata, untuk mencegah pertengkaran. Baru setelah itu mengambil keputusan. 

(Mariany)