Youth Action Forum, Wadah Kreatif Generasi Muda Kembali Digelar

Liputan6.com, Jakarta Generasi muda saat ini dituntut untuk lebih kreatif dalam berkarya. Untuk itu dibutuhkan wadah untuk mereka berdiskusi dan bertukar ilmu hingga kemampuan. Melihat hal ini, mendukung pemerintah untuk mencapai target pembangunan yang berkelanjutan lewat generasi muda, United in Diversity (UID) dan United Nations Sustainable Development Solutions Network (UN SDSN) akan kembali menyelenggarakan Youth Action Forum (YAF).

Forum yang akan menjadi wadah diskusi generasi muda ini akan digelar pada 28-31 Oktober 2018. Untuk menjadi bagian dari YAF, Anda dapat mendaftar secara online pada website resmi YAF sebelum 8 Oktober 2018. Untuk seleksi tahap awal, Anda wajib menjawab sejumlah pertanyaan di laman registrasi Youth Action Forum dengan menyertakan curriculum vitae terbaru.

Youth Action Forum merupakan sebuah platform pendidikan kepemimpinan generasi muda yang mengaktivasi kecerdasan kognitif, kewirausahaan dan juga kecerdasan spiritual bagi pemuda untuk saling berbagi ide, pengalaman, pengetahuan dan inovasi sosial yang dapat mendorong implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

“Youth Action Forum mengharapkan agar semua pihak, terutama anak muda yang merupakan 50% dari total populasi di Indonesia, bisa lebih terdorong untuk membangun kolaborasi, menciptakan gagasan dan peluang dalam menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan. Selain pelatihan intensif yang melatih pemikiran kolektif, para peserta yang lolos seleksi akan berkesempatan untuk mempresentasikan inovasi sosial mereka,” kata Cokorda Istri Dewi Executive Vice President United in Diversity seperti pada rilis yang diterima Liputan6.com, Kamis (27/9/2018).

Selain diskusi, pada wadah ini generasi muda difasilitasi melakukan inovasi terbaru dan kreatifnya. Untuk mendukung generasi muda ini, nantinya para peserta YAF berkesempatan mendapatkan pendanaan untuk implementasi proyek mereka tersebut.

Diselenggarakan untuk memberikan ruang bagi anak muda, Youth Action Forum fokus untuk membina stakeholders muda berusia 16 hingga 30 tahun yang sedang atau telah melakukan inovasi sosial melalui organisasi, komunitas atau daerah mereka.

Stakeholders muda ini berasal 4 kategori berbeda, yaitu penggerak sosial dan komunitas, pegawai negeri sipil muda, karyawan perusahaan swasta, dan pelaku wirausaha sosial. Sebanyak 60 peserta yang lolos seleksi awal berhak untuk mengikuti workshop di Jakarta pada 28 - 31 Oktober 2018.

“UID menggunakan dua literatur sosial yang memungkinkan Youth Action Forum menghasilkan perubahan yang bermanfaat melalui pembelajaran kolektif, yaitu Theory U dan Disiplin Kelima. Kedua teori telah teruji dapat mengembangkan kapasitas kepemimpinan,” kata Dewi Peserta YAF 2017.