Busana Muslimah untuk Pesta Karya Yanti Adeni di IMFW 2018

Busana muslimah kini tidak dengan model yang itu-itu saja, di tangan para desainer, baju muslimah dirancang kekinian sesuai dengan keperluan. Termasuk rancangan dari Yanti Adeni

oleh Dadan Eka Permana diperbarui 08 Okt 2018, 22:15 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2018, 22:15 WIB
Baju rancangan Yanti Adeni saat tampil di Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2018
Baju rancangan Yanti Adeni saat tampil di Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2018 (Liputan6.com/sumber foto: dokumentasi Yanti Adeni)

Liputan6.com, Jakarta - Desainer muda Yanti Adeni turut serta dalam acara Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2018, Sabtu, 6 Oktober 2018. Yanti memamerkan 10 baju muslimah untuk pesta hasil rancangannya bertema Mesmerized by the Coastline (Keindahan tepian pantai) dengan sentuhan gaya puteri di negeri dongeng.

"Aku memilih warna lembut dengan suasana pantai tapi tetap dengan sentuhan princess ya. Aku memilih itu karena ingin memunculkan aura keanggunan dan kecantikan wanita yang memakai baju itu," kata Yanti di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Yanti menggunakan bahan satin bridal, tulle, chantily lace, organza, bordir, dan beadings, kemudian dihias dengan payet untuk baju rancangannya tersebut.

Dia menuturkan, baju yang dipamerkan itu memang dipadankan dengan hijab. Tipe hijab yang digunakan saat memakai baju tersebut, tergantung selera si pemakai. Bisa polos, bisa ada bordirnya atau payet.

Namun, lanjut dia, wanita yang tak berhijab juga bisa memakai hasil rancangannya tersebut bila dipadukan dengan turban atau headband. "Jika wanita yang agak tomboy memakai baju itu, kepalanya bisa dipakaikan turban atau headband," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Baju rancangan Yanti Adeni saat tampil di Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2018
Baju rancangan Yanti Adeni saat tampil di Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2018 (Liputan6.com/sumber foto: dokumentasi Yanti Adeni)

Alumni Universitas Pancasila ini mengingatkan, pemakai baju hasil rancangannya tersebut sebaiknya menghindari aksesoris seperti kalung. Dia menyarankan untuk menggunakan aksesoris seperti cincin dan gelang.

"Lebih baik pakai cincin atau gelang, daripada pakai aksesoris seperti kalung. Karena kalau pakai kalung nanti enggak fokus mana detail di bajunya, mana aksesoris kalung. Kalau pemakainya tak berhijab, bisa ditambahkan aksesoris anting panjang atau bulat," ungkap dia.

Dari 10 baju yang dipamerkan, ada dua baju yang dibanderol agak mahal dilihat dari tingkat kerumitan dalam pengerjaannya."Dari 10 baju itu, harganya ada Rp 2,5 juta hingga yang agak mahal Rp 7,5 juta," tutur ibu satu anak ini.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya