Cara Membuat Martabak Manis Mini, Mudah dan Bikin Ketagihan

Liputan6.com, Jakarta Martabak bisa dibilang adalah jajanan Indonesia yang menjadi favorit banyak orang. Hampir di setiap sudut-sudut kota penganan ini banyak dijajakan, tak heran karena martabak memang begitu populer di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Martabak mudah didapatkan dan dengan harga yang relatif murah kita bisa menikmati martabak yang enak.

Baik martabak manis maupun martabak telur, keduanya sama-sama menjadi favorit. Martabak telur sendiri biasanya terbuat adonan tepung terigu yang ditipiskan kemudian diisi dengan daging cincang yang sudah dibumbui, daun bawang dan tentu saja telur. Digoreng hingga garing, martabak telur ini nikmat dinikmati dengan cabe rawit.

Sedangkan adonan martabak manis dibuat dengan tepung terigu dicampur dengan air, gula pasir dan bahan-bahan lainnya. Diaduk hingga muncul konsistensi yang agak kental kemudian dituang ke wajan khusus martabak manis. Toppingnya biasanya berupa cokelat meses, keju dan kacang tumbuk. Namun kini sudah banyak martabak kekinian yang memberikan varian toping matcha, Toblerone, Ovomaltine dan lain sebagainya.

Saat kita membeli di penjual martabak, seringkali ukuran martabak yang besar terkadang membuat kamu yang mengonsumsinya sering merasa kekenyangan. Itulah sebabnya kamu mencari martabak dengan ukuran mini. Walaupun ada yang menjual, tak ada salahnya kamu mencoba membuatnya sendiri di rumah, caranya mudah saja kok. Dirangkum liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (20/102018) ini dia cara membuat martabak manis mini yang mudah dan lezat.

250 gram tepung terigu protein sedang.

50 gram susu bubuk full cream.

30-80 gram gula pasir (tergantung selera).

1 butir telur ayam.

25 gram mentega yang sudah dicairkan.

25 gram mentega untuk olesan wajan.

1/8 sdt ragi instant

1/8 sdt baking powder

1/8 sdt vanili

300 ml air hangat

25 gram mentega

Gula pasir secukupnya (opsional)

Susu kental manis secukupnya

Cokelat butiran atau meises

Keju parut secukupnya.

1. Tepung terigu, baking powder, susu bubuk full cream, vanili dan ragi instant dicampur menjadi satu dan aduk hingga benar-benar merata, sisihkan.

2. Kocok telur bersama gula pasir sampai mengembang, masukkan mentega cair sambil terus diaduk kemudian masukkan campuran terigu yang sudah dipersiapkan tadi sedikit demi sedikit sambil diselingi dengan penambahan air hangat (sambil terus diaduk).

3. Lakukan sampai semua terigu tercampur dan atur kekentalan adonan sehingga tidak terlalu kental. Adonan yang terlalu kental akan membuat martabak bertekstur sedikit keras dan tidak mengembang sempurna dan jika terlau encer akan membuat martabak terlalu lembek, di sinilah pembelajaran dan pengalaman diperlukan.

4. Tutup rapat adonan dengan plastik dan diamkan selama minimal 4 jam, lebih bagus didiamkan semalaman. Hal ini bertujuan untuk meng-inkubasi adonan sehingga ragi instant bekerja dan mem-fermentasi adonan. Jika waktu inkubasi terlalu singkat, adonan tidak akan mengembang sempurna.

5. Jika adonan sudah terinkubasi sempurna, adonan akan mengembang dan mengandung banyak gelembung udara didalamnya, dan itu tandanya adonan sudah siap menuju proses berikutya.

6. Siapkan loyang martabak mini dan beri olesan mentega hingga merata, panaskan diatas kompor sampai benar-benar panas (jangan buru-buru menuang adonan).

7. Jika loyang sudah benar-benar panas barulah tuangkan adonan kira-kira setengah dari kedalaman loyang. Tekan sedikit sambil agak digoyangkan memutar dengan tujuan membentuk pinggiran yang akan mempercantik martabak mini. Hal ini harus dilakukan secepat mungkin karena adonan akan cepat menggumpal, dan dikerenakan jumlah lubang cetakan dalam satu loyang martabak mini ada empat maka lakukanlah secepat mungkin.

8. Jika penuangan adonan sudah selesai, tunggu beberapa saat sampai terbentuk gelembung-gelembung udara dan setelah itu segera kecilkan api ke tingkat paling kecil serta segera tutup adonan.

9. Tunggu adonan hingga setengah matang, ditandai dengan adanya gelembung-gelembung yang membentuk rongga udara yang semakin jelas terlihat, setelah itu taburkan gula pasir secukupnya. Langkah ini bersifat opsional jika kita menginginkan martabak mini yang lebih legit.

10. Tutup lagi adonan dan tunggu sampai martabak mini matang. Ukuran kematangan bisa dilihat dari bagian bawah martabak yang berwarna kecokelatan, dan jika sudah begitu segeralah angkat.

11. Setelah diangkat olesi bagian atas martabak mini dengan mentega dan taburkanlah topping yang berupa cokelat meises dan keju parut. Bisa juga diganti topping lainnya sesuai selera. Terakhir bubuhkan susu kental manis di atasnya.

12. Martabak mini siap dihidangkan dan lebih enak disantap selagi hangat.

Mudah bukan cara membuat martabak manis mini?