Gunung Api Purba Nglanggeran Sudah Dibuka Kembali Usai Serangan Lebah

Sudah tak lagi ditemukan lebah di jalur pendakian, wisata Gunung Api Purba Nglanggeran resmi dibuka kembali sejak Sabtu, 24 November 2018, pagi.

oleh Asnida Riani diperbarui 24 Nov 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2018, 19:00 WIB
Wisata Yogyakarta
Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta. (dok. Instagram @carraalkindi/https://www.instagram.com/p/BqI0hPEn0vW/?utm_source=ig_web_copy_link/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Ditutup sejak Selasa, 20 November 2018, trekking Gunung Api Purba Nglanggeran kembali dibuka Sabtu (24/11/2018) pagi. Hal ini diungkap Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nglanggeran Sugeng Handoko lewat pesan singkat pada Liputan6.com, Jumat, 23 November 2018, malam.

Sugeng menyebut, tim pengelola Gunung Api Purna Nglanggeran dibantu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gunungkidul telah melakukan pemantauan terakhir pada Jumat, 23 November 2018, malam.

Lebah yang sudah tidak ditemukan membuat pihak pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran membuka kembali jalur trekking. “Wisatawan sudah bisa kembali melakukan kegiatan trekking seperti biasa,” tulis Sugeng.

Sebelumnya, berbagai upaya telah dilakukan, termasuk pengasapan dan memanggil pawang lebah, guna mengamankan jalur menuju puncak Gunung Api Purba Nglanggeran. Serangan lebah yang bermula sekitar Minggu, 18 November 2018, membuat pihak pengelola menutup sementara wisata Gunung Api Purba Nglanggeran.

Karena sekarang sudah dibuka kembali, jadi, bagi Anda yang tengah berada di Yogyakarta dan sekitarnya masih bingung mau menghabiskan akhir pekan di mana, pergi ke Desa Nglanggeran bisa jadi alternatif menarik. Selamat berakhir pekan!

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya