Busana Tenun Troso Karya Siswi SMK Kudus Melenggang Manis di Paris

Sebanyak 24 busana tenun Troso yang dibawakan dua siswi SMK NU Banat Kudus dibawakan dalam runway di Sungai Seine, Paris, Prancis.

oleh Novi Nadya diperbarui 04 Des 2018, 22:15 WIB
Diterbitkan 04 Des 2018, 22:15 WIB
Busana Troso Nimbrung karya siswa SMK Kudus di fashion show Paris
Busana Torso Nimbrung karya siswa SMK Kudus di fashion show Paris

Liputan6.com, Jakarta - Tenun Troso dipilih brand Zelmira milik SMK NU Banat Kudus, Jawa Tengah, untuk mencuri hati pasar Eropa. SMK binaan Djarum Foundation ini memang menargetkan pasar global yang diawali dengan mengikuti Hong Kong Fashion Week pada 2016 lalu.

Kali ini, dua siswi jurusan fashion design SMK NU Banat Kudus, yaitu Fitri Noor Aisyah dan Farah Aurellia, mengikuti ajang fashion show skala internasional "La Mode" Sur La Seine à Paris pada 1 Desember 2018 di Paris, Prancis. Dalam show yang digelar oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) tersebut, mereka membawakan koleksi Pre Fall/Winter 2018 bertema Troso Nimbrung.

Sebanyak 24 busana yang terdiri dari 12 modest fashion dan 12 busana konvensional mewakili koleksi tersebut. Pemilihan tenun Troso sesuai dengan DNA brand Zelmira yang memakai sentuhan materian kain Nusantara.

Tenun Troso dinilai lebih mudah diterima oleh pembeli dari Eropa. Untuk itu, tenun Troso dipadukan dengan material lain dari katun dan poly suiting.

Busana Troso Nimbrung karya siswa SMK Kudus di fashion show Paris
Busana Torso Nimbrung karya siswa SMK Kudus di fashion show Paris

Alasan Pilih Tenun Troso

Busana Torso Nimbrung karya siswa SMK Kudus di fashion show Paris
Busana Torso Nimbrung karya siswa SMK Kudus di fashion show Paris

Pertimbangan lain pemilihan tenun Troso adalah karena jenis yang dinilai paling menunjang jika diminati oleh pasar Eropa dan membutuhkan produksi massal. Pasalnya, banyak perajin yang mengerjakan tenun Troso sehingga proses pembuatan lebih cepat serta harga lebih terjangkau.

Di samping itu, tenun Troso memiliki motif hasil pengembangan. Khusus untuk pasar Eropa, mereka memilih motif yang tidak terlalu rumit.

Meski begitu, keindahan rangkaian busana yang terinspirasi dari pantai dan laut di daerah pesisir Jawa Tengah itu tetap tampak. Hal itu membuat tenun Troso lebih kompetitif dibandingkan jenis lainnya.

 

Runway di Kapal Pesiar

Busana Torso Nimbrung karya siswa SMK Kudus di fashion show Paris
Busana Torso Nimbrung karya siswa SMK Kudus di fashion show Paris

Memperkuat konsep koleksi Troso Nimbrung, Zelmira juga berkolaborasi dengan Makeup Artist siswa SMK PGRI 1 Kudus jurusan Tata Kecantikan untuk mendandani para model. Uniknya, para model berjalan di atas kapal pesiar yang menyusuri Sungai Seine berkeliling Paris.

Ditonton sekitar 400 tamu dan undangan, momen ini menjadi kesempatan siswi SMK PGRI 1 Kudus, Fiya Triani dan Lolita Delarosa untuk menunjukkan bakatnya sebagai MUA. SMK PGRI 1 Kudus juga merupakan binaan Djarum Foundation sebagai rujukan nasional untuk SMK bidang Tata Kecantikan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya