Liputan6.com, Jakarta - Momen Natal dan Tahun Baru seringkali menjadi saat orang-orang untuk memanjakan diri dengan berbagai makanan dan minuman. Walaupun begitu, pola makan dengan mengonsumsi makanan sehat maupun minuman sehat juga harus tetap dipertahankan.
Namun hal itu juga tak bisa jadi jaminan. Makanan yang selama ini dianggap menyehatkan, biasanya tidak akan menyebabkan berat badan naik dan diklaim rendah kalori bahkan bebas lemak. Padahal, tidak semua makanan berlabel sehat tersebut tidak akan membuat berat badan Anda naik. Bahkan bisa membuat Anda gemuk. Kenapa begitu?
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari Live Science, 18 Desember 2018, hal itu biasanya disebabkan bahan kimia yang ditambahkan ke dalam makanan sehat tersebut, seperti pewarna atau pemanis buatan. Dalam label jumlahnya hanya sedikit, tapi faktanya tidak selalu begitu.
Contohnya, smoothie yang diangggap sebagai minuman bernutrisi yang sangat cocok untuk diet. Namun, minuman ini ternyata mengandung gula yang sangat tinggi. Kandungan gula tersebut akan tertimbun di dalam tubuh yang berubah menjadi lemak jika tidak dipakai.
Begitu juga dengan jus buah yang ditambahkan gula atau kental manis. Kalau ingin sehat, sebaiknya hindari jus buah yang ditambahi gula maupun pemanis lainnya. Sereal juga bisa membuat Anda gagal diet karena ternyata mengandung kalori yang lebih tinggi daripada nasi putih.
Yang terakhir adalah salad sayur dan buah yang sering dinilai kaya serat. Tapi penggunaan dressing seperti mayones justru membuat salad jadi berkalori tinggi.
Sebaiknya, Anda menyantap salad dengan campuran minyak zaitun atau campuran air jeruk. Dengan begitu makanan sehat pun tak akan membuat berat badan Anda bertambah naik. yang lebih utama adalah menjalani pola hidup sehat.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: