Kiat Grand Mercure Menarik Wisatawan Nusantara dan Mancanegara

Grand Mercure punya cara tersendiri untuk menarik wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.

oleh Komarudin diperbarui 27 Feb 2019, 03:00 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2019, 03:00 WIB
Meet and Greet
Meet and Greet Grand Mercure Jakarta Harmoni (Dok. Liputan6.com/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah ketatnya bisnis perhotelan, Grand Mercure tetap mendapat tempat di hati para wisatawan. Pada 2018 lalu, hotel ini meraih capaian dari target yang dicanangkan.

"Pada 2019 ini kami berharap bisa lebih baik dari tahun lalu, terutama pada dua bulan pertama pada 2019. Untuk Maret, kami sudah mendapat on booking yang cukup lumayan. Kami berharap pada Maret mendatang kami bisa menutup dengan hasil yang baik," ujar General Manager Grand Mercure Djulkarnain dalam acara Meet & Greet di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Februari 2019.

Berdasarkan hasil observasi selama dua bulan belakangan ini, lanjut Djul, Grand Mercure banyak dihuni oleh tamu-tamu reguler. Mereka sudah menganggap seperti rumahnya sendiri.

"Inilah salah satu kekuatan dari hotel ini, bagaimana kami bisa menjadi hotel pilihan di wilayah ini bagi tamu-tamu kami. Itu yang terus kami pertahankan," ujar Djul.

Selama sebulan, Djul mengatakan dirinya bertemu dengan para tamu, baik dari dalam dan luar negeri. Satu hal yang mereka sampaikan adalah mereka sudah dikenal di hotel ini.

"Sekuriti pun saat tamu tiba di sini langsung menyambut dengan nama mereka. Selain disambut dengan senyuman, mereka juga menyambut dengan nama mereka. Tamu tak merasa seperti orang asing. Jadi, kami tahu kebutuhan mereka," lanjut Djul.

Untuk kunjungan mereka selanjutnya, kata Djul, pihaknya akan memastikan apa pilihan mereka dan apa pula kesukaan mereka. Tak hanya itu, hingga ulang tahun tamu pun, pihaknya melakukan selebrasi pada tamunya.

"Sebagai contoh, saat mereka sedang sarapan, kemudian mereka yang berulang tahun didatangi oleh tim kami dengan membawa kue dan mengucapkan selamat ulang tahun," kata Djulkarnain.

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, menurut Djul, berkomitmen bersama menyuguhkan makanan halal. Makanan yang bisa diterima semua tamu, tanpa ada kekhawatiran.

"Itu memang sesuai pilihan tamu, tamu bisa memilih makanan apapun yang mereka suka, tapi kami pastikan bahan-bahan yang memang bisa dinikmati oleh semua kalangan, golongan, dan agama," tandas Djulkarnain.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya