Rendang Sampai Sayur Lodeh, Menu Festival Kuliner Nusantara di Argentina

Argentina menjadi target pasar baru untuk memperluas persebaran makanan-makanan nusantara, mulai dari rendang hingga sayur lodeh.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Apr 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2019, 20:00 WIB
ilustrasi rendang ayam (Jilly Cheung/Asia One/AP Photos)
ilustrasi rendang. (Jilly Cheung/Asia One/AP Photos)

Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Buenos Aires mengadakan festival kuliner, "Festival de gastronomia de Indonesia". Festival digelar untuk mempromosikan makanan khas nusantara serta membuka pasar bagi produk dan bahan makanan Indonesia di Argentina.

Festival kuliner Indonesia itu digelar pada 8-12 April 2019 bekerja sama dengan hotel Melia dan Zuccardi Wine, menurut keterangan tertulis KBRI Buenos Aires yang dilansir Antara, Kamis (11/4/2019).

Festival tersebut diawali dengan jamuan makan malam dan pertunjukan kesenian, yang dihadiri oleh kalangan duta besar dan korps diplomatik negara sahabat, pemilik restoran di Argentina, jurnalis tata boga, blogger, pegiat kuliner, serta pengusaha di bidang industri makanan.

Duta Besar RI untuk Argentina Niniek Kun Naryatie menyebutkan festival kuliner itu termasuk dalam diplomasi kuliner. Sebagai soft power diplomacy yang digencarkan oleh Kementerian Luar Negeri, diplomasi tersebut bukan hanya bertujuan untuk promosi budaya, tetapi juga untuk menciptakan pasar dan peluang bisnis.

"Diplomasi kuliner melalui festival semacam ini bukan hanya untuk mempromosikan budaya dan kuliner Indonesia, namun juga harus bisa menciptakan permintaan pasar akan bahan dan makanan Indonesia," kata Dubes Niniek.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Peluang Pasar di Argentina

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Niniek berharap makanan Indonesia akan tersaji di hotel-hotel dan berbagai restoran di Argentina. Untuk itu, menurut dia, KBRI Buenos Aires melalui berbagai upaya melibatkan para pemilik rumah makan dan para pegiat gastronomi di Argentina untuk menciptakan peluang tersebut.

"Pertama kita ciptakan ketertarikan akan makanan Indonesia, apabila mereka sudah tertarik untuk menyajikan makanan Indonesia, bumbu-bumbu masak dan bahan pangan akan menjadi salah satu kebutuhan. Inilah yang menjadi salah satu tujuan kita," ujar dia.

Dubes Niniek juga berharap masakan Indonesia bisa diterima dalam budaya makanan di Argentina.

"Melalui festival ini kita membuktikan bahwa minuman wine yang menjadi bagian budaya makan di Argentina juga cocok dengan aneka masakan Indonesia," ucapnya.

Melalui festival kuliner Indonesia tersebut, selama seminggu masyarakat di Buenos Aires bisa menikmati berbagai makanan Indonesia, seperti rendang, nasi goreng, sate, gado-gado, soto, kare ikan, dan sayur lodeh yang dimasak oleh koki Widjiono Purnomo (Chef Yono), yakni koki kondang pemilik dua restoran Indonesia di Amerika.

Selain promosi makanan Indonesia di Hotel Melia, Chef Yono juga mengadakan demo memasak di dua sekolah masak terkemuka di Argentina, yaitu Escuela de Arte de Gastronomía (EAG) dan Gato Dumas.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya