Menggali Potensi dan Promosi Wisata Daerah Lewat Trisakti Tourism Award

Trisakti Tourism Award digelar agar sektor pariwisata menjadi program unggulan daerah serta meningkatkan pendapatan asli daerah.

oleh Henry Hens diperbarui 23 Jun 2019, 12:30 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2019, 12:30 WIB
Trisakti Tourism Award
Acara jumpa pers Trisakti Tourism Award di Jakarta, 21 Juni 2019. (Liputan6.com/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak cara untuk menggenjot kunjungan pariwisata, salah satunya dengan memberikan penghargaan pada daerah yang mampu konsisten meningkatkan bidang pariwisata mereka setiap tahunnya.

Karena itu, digelar ajang Trisakti Tourism Award digelar sebagai salah satu cara menjadikan sektor pariwisata sebagai unggulan daerah serta meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata.

Ajang yang digelar oleh Yayasan Kusuma Pertiwi ini diikuti oleh 60 pemerintah kabupaten dan kota seluruh Indonesia. Jumlah ini termasuk besar karena ajang penghargaan ini baru pertama kali digelar.

"Ini memang baru pertama kali diadakan dan penting, karena pariwisata itu dimulai dari destinasi dulu baru kemudian menyusul promosi, insfrastruktur, SDM dan yang lainnya," tutur Wiryanti Sukamdani, selaku Chairperson/Founder Trisakti Tourism Award, dalam jumpa pers di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Jumat 21 Juni 2019.

Puncak Penganugerahan Trisakti Tourism Award 2019 akan diadaka pada 27 Juni 2019 di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center (JCC), Kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Acara yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Presiden ke 5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri ini juga dimeriahkan oleh Destinasi Indonesia Expo & Conference pada 27-29 Juni 2019.

"Pameran ini menjadi media untuk memperkenalkan destinasi wisata di Indonesia kepada masyarakat umum. Pameran yang akan berlangsung selama tiga hari ini akan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Puan Maharani," terang Sapta Nirwandar selaku Ketua Dewan Juri Trisakti Tourism Award pada Liputan6.com.

Destinasi Indonesia Expo diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang akan mempromosikan potensi pariwisata daerah, mulai dari atraksi, amenitas, dan aksesibilitas seperti daya tarik wisata, penerbangan, hotel, cinderamata dan kuliner.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

5 Kategori Utama

Labuan Bajo
Pemandangan Labuan Bajo dari atas Bukit Cinta (Liputan6.com/Ola Keda)

Pameran ini juga akan memperkenalkan sejumlah program terkait pariwisata yang disiapkan pemerintah daerah dan biro perjalanan sehingga bisa langsung menawarkan paket-paket wisata daerah.

Acara ini akan dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo, dan akan menghadirkan para pakar dalam industri pariwisata, seperti Ian Poiner (Chair Person Great Barrier Reef Marine Park Authority Australia), Joseph Saul (Direktur Utama Sriwijaya Air),Ferry Unardi (CEO & Founder Traveloka), dan Trinity (The Naked Traveler).

Sedangkan ajang Trisakti Tourism Award 2019 yang bertindak sebagai dewan juri ada tujuh orang yang ahli di bidang mereka masing-masing. Mereka adalah Sapta Nirwandar, Adi Satri (Vice President Sales Marketing and Distribution AccorHotels dan pakar perhotelan), David Makes (Chairman Sustainable Management Group dan pakar ekowisata).

Lalu ada Ning Sudjito (Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI dan pakar kuliner, Budi Tirtawisata (CEO Panorama dan pakar perjalanan wisata), Hermawan Kertajaya (Founder dan CEO MarkPlus dan pakar pemasaran), dan Ayu Dyah Pasha (Ketua Ikatan Pencinta Batik Nusantara dan pakar etika).

Mereka akan memiih 15 pemenang dari lima kategori di Trisakti Tourism Award yaitu, wisata bahari, ekowisata, wisata petualang, wisata warisan budaya dan sejarah, serta warisan kuliner dan belanja.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya