Kate Middleton dan Pangeran William Bakal ke Pakistan, Warganet Protes Absennya Nama Putri Diana

Liputan6.com, Jakarta - Setelah pengumuman rencana kepergian Pangeran Harry-Meghan Markle ke Benua Afrika, kini giliran Pangeran William dan Kate Middleton yang berencana melawat ke Pakistan. Akun Instagram Kensington Palace menyebut kunjungan tersebut akan dilaksanakan pada musim gugur tahun ini.

"Duke dan Duchess of Cambridge akan menggelar kunjungan resmi ke Pakistan musim gugur ini, atas permintaan Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran," tulis akun tersebut di keterangan foto, Minggu, 30 Juni 2019.

Belum ada detail tentang kunjungan tersebut, tetapi pengumumannya menyertakan sejumlah foto lawatan anggota Kerajaan Inggris sebelumnya. Foto pertama memperlihatkan kunjungan Ratu Elizabeth ke negara itu pada 1961 dan 1997.

Di sana, sang ratu terlihat menghadiri jamuan kenegaraan di Kediaman Presiden Pakistan di Karachi pada 1961. Pakistan diketahui mendapatkan kemerdekaan setelah dijajah Inggris beberapa puluh tahun dan kini jadi salah satu anggota Persemakmuran.

Foto kedua menampilkan Ratu Elizabeth saat berjumpa dengan tim kriket di Lapangan Kriket Rawalpindi pada 1997. Terakhir adalah foto kunjungan Pangeran Charles dan Camilla ke Masjid Badshahi di Lahore, Pakistan, pada 2006.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Meski terkesan normal, warganet tetap mengkritik pengumuman tersebut karena tak menyebutkan kunjungan Putri Diana ke Pakistan saat masih menikah dengan Pangeran Charles. Kunjungan itu terjadi pada 1991.

"Diana, Princess of Wales mungkin tak lagi jadi bagian dari keluarga kerajaan sebelum dia meninggal. Tapi, tolong jangan tak menghormati usahanya dengan tak menyebutkan kunjungannya ke Pakistan," tulis salah seorang warganet.

Warganet lain juga mengungkapkan kekecewaannya atas ketiadaan nama Diana pada pengumuman tersebut. Padahal, ibu Pangeran William ini berkali-kali bertandang ke Pakistan, terutama setelah ia bercerai dari Pangeran Charles.

"Putri Diana mengunjungi Pakistan dalam beberapa kesempatan. Sangat menyedihkan namanya tak disebutkan di sini," tulis warganet lainnya.