Liputan6.com, Jakarta - Menciptakan dapur nyaman nan simpel dalam hunian dapat diwujudkan dengan beragam cara. Inovasi pada kitchen set salah satunya yang menjadi poin penting untuk mempermudah dan mempercepat proses mengolah sajian.
Sentuhan berbeda turut dihadirkan Dekoruma guna mendukung aktivitas memasak pelanggan lewat Dapur Dama yang berbasis teknologi 4.0. Dama sendiri diambil dari gabungan kata Dapur Dekoruma yang mengedepankan style Japandi atau Japanese Scandinavian.
"Yang paling menonjol dari Japanese Scandinavian dilihat dari segi warna tone-nya yang jauh lebih cerah tapi tetap ada kayu," kata Dimas Harry Priawan, CEO dan Co-Founder Dekoruma.com di Dekoruma Experience Center, Jakarta Selatan, Jumat, 30 Agustus 2019.
Advertisement
Baca Juga
Penggunaan material kayu dalam style Japandi sendiri lebih kepada kayu-kayu yang kuning seperti kayu tropis. Selain itu, desain Japandi jauh lebih ramping, simpel, dan fungsional.
"Waktu didesain, apa yang dilihat di desainnya pasti itu yang akan diproduksi. Dari segi desain cara kita produksi itu," tambahnya.
Produksi kitchen set tradisional sendiri memiliki tahapan dari desain berlanjut ke gambar kerja, drawing, lalu kayu dipotong-potong sesuai ukuran. Tetapi berbeda dengan Dapur Dama dari Dekoruma yang berbasis teknologi 4.0.
"Tapi kalau teknologi 4.0 yang kami punya dari desain itu langsung masuk ke production tanpa ada gambar kerja dan lainnya. Kitchen set kan terdiri dari modul-modul, ada modul pintu, modul kiri, modul bawah, dan sebagainya. Setiap piecesnya sudah ada kodenya," kata Dimas.
Cara pengerjaan Dapur Dama mulai dari satu desain dan hanya tinggal kirim kode. Begitu ada permintaan dari pelanggan, kode yang diinginkan dikirim ke pabrik dan pabrik yang langsung mengambil modelnya.
"Dari sisi mesin, kita pakai mesin dari Italia dan Jerman. Jadi dari segi presisi, craftsmanship itu jauh lebih rapi dan presisi dan cepat," ungkap Dimas.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Keunggulan Dapur Dama
Dapur nyaman dengan kelengkapan kitchen set yang berteknologi dan fungsional dapat didukung dengan keunggulan seperti yang dimiliki Dapur Dama. Eksplorasi pun sangat praktis dilakukan.
"Modular kita melihat kitchen set terdiri dari bagian-bagian ada pintu, ambalan, karkas, dan setiap modul itu sudah ada kode. Misalnya mau ganti model jauh lebih mudah," jelas Dimas.
Proses penggantian model dapat dituju pada yang diinginkan. Misalnya rilis pintu model lain, Dapur Dama hanya berfokus di pintu yang didesain ulang, tetapi bagian dalamnya masih sama.
"Atau mau bikin partisi modelnya beda tapi luarnya sama. Itu kelebihannya, kalau kita desain ulang nggak usah nge-desain semuanya," tambahnya.
Dimas menyebutkan, sebelumnya Dapur Dama telah memiliki lebih dari 1500 proyek interior untuk hunian rumah dan apartemen juga kitchen set. Namun kendala manual biasanya waste lebih banyak sehingga berpengaruh pada harga yang makin tinggi.
"Juga dari segi kapasitas produksi. Kalau manual paling sebulan workshop kantor kami bisa produksi sekitar 5-6 tapi dengan adanya mesin, bisa 50-150. Dari segi kapasitas jauh lebih besar dan akhirnya harganya bisa ditekan lebih rendah dan kualitas lebih konsisten," lanjutnya.
Keseluruhan Dapur Dama bisa didapatkan kisaran Rp20 juta sampai Rp22 juta. Harga tersebut telah termasuk portable, keran, dan lain-lain.
Advertisement