Berimajinasi dengan Snack Masa Kecil di Museum Dadakan dalam Mal

Liputan6.com, Jakarta - Berbicara mengenai makanan ringan seperti Cheetos, akan lekat dengan anak kecil hingga remaja. Meskipun bisa dikonsumsi oleh semua kalangan usia, Cheetos biasa lebih banyak digemari oleh anak-anak.

Kini, Cheetos tak hanya bisa dimakan begitu saja karena anak usaha PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ini mengajak para konsumennya untuk berimajinasi dengan bentuk snack mereka. Makanan ringan ini memang tidak memiliki bentuk yang spesifik seperti kotak atau bulat.

Memanfaatkan hal tersebut, Cheetos membuat sebuah kampanye digital bertajuk "Imajinasikan Bentuk Cheetos-mu". Kampanye ini berisi tantangan kepada masyarakat untuk mengunggah bentuk Cheetos yang paling unik dan menyerupai benda di sekitar kita.

Setelah melalui dua bulan kampanye sejak Agustus hingga September 2019, terkumpul setidaknya 20 ribu partisipan yang menunjukkan foto bentuk Cheetos terunik versi mereka. Lalu, mereka harus menjelaskan bentuk yang dimaksud dengan caption yang menarik. Selama proses tersebut, pihak Cheetos akan memilih lima pemenang setiap hari dan setiap minggunya.

Para pemenang berkesempatan untuk ditampilkan hasil imajinasinya melalui sebuah galeri ekshibisi, yakni Cheetos Museum. Museum ini dibuka sejak hari ini, Selasa (5/11/2019) hingga 10 November 2019. Berlokasi di Mal Kota Kasablanka, para pengunjung dapat melihat replika berbagai bentuk Cheetos di lantai dasarnya.

"Dengan adanya Cheetos Museum, kami berharap konsumen terutama para remaja usia 12-15 tahun dapat merasakan keseruan tersendiri mengenai Cheetos lebih dekat," ujar Harry Susanto Wibowo, Marketing Manager Snack Food PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dalam jumpa pers.

Dari ribuan partisipan, terpilih 80 bentuk potongan snack yang paling unik dan imajinatif oleh tim juri. Namun, hanya 40 replika bentuk yang dipajang dan itu terpilih atas voting warganet.

Dalam Museum Cheetos ini, Anda dapat melihat delapan kategori imajinasi bentuk yaitu laut, hutan, orang, hewaan peliharaan, transportasi, karakter, sains dan benda. "Cheetos jadi wadah untuk mendukung kreativitas anak-anak. Kan kita banyak main gadget, jadi ingin mendekatkan ke konsumen dengan men-support imajinasi dan kreativitas mereka," tambah Harry.

Dia juga mengatakan bahwa kategori-kategori tersebut dipilih karena dekat dengan kehidupan sehari-hari, sehingga dapat mengedukasi anak-anak juga dengan memberitahu mereka benda-benda di sekelilingnya. "Kita memang targetnya usia 12 sampai 15 tahun, tapi ada family juga. Karena Kokas adalah mal yang gede, jadi kita pengen nanti pas weekend, family datang dan bisa jadi sarana edukasi juga untuk anak-anak," ujarnya lagi.

Replika Cheetos yang dapat dilihat beberapa di antaranya ada yang berbentuk ular kobra, anjing laut, orang duduk, palu, alien, anak gajah dan sebagainya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selain mengajak berimajinasi potongan Cheetos, Museum Cheetos juga menghadirkan beberapa program interaktif dan spot foto menarik. Para pengunjung dapat merasakan secara langsung interaksi dengan maskot Cheetos, Chester. Digambarkan sebagai sosok hewan cheetah, Chester akan berkeliling di area museum dan melayani permintaan foto bersama.

Ada pula photobooth yang dapat dikunjungi. Gantungan-gantungan replika Cheetos dalam ukuran besar akan memberikan Anda kesan sedang dikelilingi snack yang telah 27 tahun hadir di Indonesia tersebut. Anda juga bisa mendapatkan foto gratis dari photobooth ini jika mengunggah aktivitas Anda di Instagram dengan tagar yang ditentukan.

"Bagi kami, sebuah kampanye dapat dikatakan berhasil apabila konsumen dapat merasakan hero moments dalam pengalaman mereka mengonsumsi produk kami. Setidaknya ada beberapa hero moments dalam kampanye ini, yakni momen imajinasi saat menemukan potongan unik Cheetos, momen partisipasi dalam kompetisi digital, momen interaksi dengan Chester, serta momen eksplorasi melalui Cheetos Museum," tutur Erwin Susanto, Brand Manager Extruded Category PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Para pengunjung juga dapat menikmati es krim yang bertabur remahan Cheetos di Museum ini. Es krim tersebut dikatakan hanya akan ada di satu kesempatan ini dan dapat dibeli dengan harga Rp10 ribu. Selain itu, berbagai varian rasa snack ini juga tersedia di sana.

Ke depannya, pihak Cheetos mengatakan bahwa akan terus mengadakan bentuk kampanye digital "Imajinasikan Bentuk Cheetos-mu", namun bisa saja dalam bentuk yang berbeda. "Kita imajinasikan dulu ya," pungkas Harry. (Novi Thedora)