Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu Bagikan Rantang Kosong untuk Karyawan, Buat Apa?

Liputan6.com, Jakarta - Dua presenter senior Erwin Parengkuan dan Rebecca Tumewu meerupakan penggagas sekaligus pengajar di sekolah komuniksi Talkinc. Ada hal menarik yang mereka terapkan pada para karyawan kantor mereka.

Menurut Rebecca atau akrab disapa Becky, pihaknya menyediakan rantang khusus untuk sekitar 20 karyawan merea. Untuk apa?

Hal itu ternyata dilakukan demi melestarian lingkungan. Kalau ada karyawan mereka yang mau membeli makanan di luar kantor, bisa menggunakan rantang tersebut agar tidak memakai bungkus kertas maupun kantong plastik yang umumnya disediakan di warung makan.

"Jadi kalau ada yang mau beli makanan di luar kantor, tiap orang sudah kita sediakan rantang buat beli makanan. Kita juga nggak menyediakan gelas atau botol plastik, semua harus pakai gelas biasa. Hal itu juga kita terapkan kalau lagi bikin acara di luar kantor," terang Erwin saat ditemui di Grand Indonesia, Jakata Pusat, Selasa, 26 November 2019.

"Kita melakukan ini untuk melestarikan lingkungan dan usaha untuk mengurangi sampah plastik. Masalah sampah ini menurut kita udah urgent banget, apalagi negara kita termasuk penghasil sampah plastik sekali pakai nomor dua terbanyak di dunia,”"timpal Becky.

Karena itu di momen ulang tahun Talkinc ke-12 ini, mereka mengangkat tema ‘Change from within, let’s take action!‘ sebuah tema yang mengajak kita untuk peduli lingkungandan memulai perubahan dan tindakan dari diri sendiri.

Dalam perayaan yang berlangsung dari siang hingga sore iní di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, ini diisi dengan sesi berbagi pengalaman dan tindakan nyata yang sudah dilakukan, para pejuang lingkungan.  Ada Chitra Subyakto, founder Sejauh Mata Memandang: Tiza Mafira, Director Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP); dan Nadine Chandrawinata yang juga merupakan co-founder Seasoldier.

"Melihat besarnya pengaruh Talkinc dan bahwa Talkinc bisa menjadi sebuah wadah perubahan, maka tahun ini kami turut berpartisipasi dalam memingkatkan kepedulian kita terhadap lingkungan," tutur Erwin.

"Kami juga memahami kalau sebuah perubahan harus dimulai dari diri sendiri, dan itu yang jadi tema utama ulang tahun kita kali ini, Change from Within‘ yang fokus pada perubahan perilaku dalam mengatasi sampah plastik di Indonesia," sambung ayah empat ini.

Isu sampah plastik dipilih karena saat ini Indonesia menjadi salah satu sorotan duniaakibat kontribusi sampah plastik yang sangat tinggi. Para karyawan dan tenaga pengajar Talkinc bisa turut berperan aktif dalam mengkampanyekan pesan sosial ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sebagai contoh, Erwin dan para tenaga pengajar selalu memutarkan sebuah film dokumenter ‘A Plastic Ocean‘ sebagai bahan presentasi dan penyadaran ke setiap peserta dalam sesi pelatihan. Sedangkan tindakan nyata yang dilakukan, salah satunya adalah tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai di kelas.

"Saya pribadi mulai menyadari bahaya sampah plastik yang sudah sangat mengkhawatirkan ini setelah melihat film A Plastic Ocean itu. Sejak itu saya mulai menerapka kebiasaan ramah lingkungan dan membatasi penggunaan plasti sekali pakai, bukan cuma di lingkungan kantor tapi juga di keluarga saya," ujar Erwin.

Semenatra itu, perjalanan panjang Talkinc dimulai dari hanya mempekerjakan satu orang karyawan, kini berbuah hasil yang luar biasa dengan telah mempekerjakan 20 karyawan dan 18 tenaga pengajar dari berbagailatar belakang keahlian di bidang komunikasi.

Lembaga pelatihan komunikasi ini sudah menghasilkan lebih dari 7.000 alumni, memfasilitasi 50.000 peserta pelatihan dari berbagai latar belakang, dan bekerjasama dengan ratusan mitra usaha dari berbagai perusahaan / instansi swasta, multi-nasional, BUMN maupun instansi pemerintahan.

"Tentunya ini atas restu Yang Maha Kuasa dan dukungan yang luar biasa dari keluarga, sahabat, dan para mitra usaha kami," ujar Erwin

Dalam kesempatan ulang tahun ini juga, Talkinc membagikan donasi senilai Rp12 juta kepada organisasi non-profit Seasoldier.

"Kami mengaiak semua pihak dan para mitra usaha untuk juga membantu organisasi ini dan ikut melakukan tindakan nyata dari dalam diri sendiri, organisasi dan lingkungan sekitar. Karena kita meyakini kalau perubahan nyata dimulai dari dalam," ucap Becky Tumewu.