Liputan6.com, Jakarta - Tren kopi kekinian banyak digandrungi masyarakat terutama dari kalangan remaja. Salah satunya, Kopi Janji Jiwa, brand lokal yang ada sejak 2018 ini bahkan mencetak sejarah baru.
Hal itu dibuktikan dengan meraih penghargaan sebagai Pertumbuhan Kedai Kopi Tercepat Dalam Satu Tahun dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Penghargaan tersebut diberikan oleh Senior Manager MURI, Andre Purwandono kepada founder Kopi Janji Jiwa, Billy Kurniawan di Hotel Pullman, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019.
Advertisement
Baca Juga
Andre menuturkan, membangun sebuah merek dan membuka ratusan gerai kedai dalam kurun waktu satu tahun merupakan hal yang luar biasa. "Jumlah data yang masuk pada kami (MURI) mencapai 719 gerai," ujar Andre Purwando sebelum menyerahkan sertifikat MURI.
Billy mengaku, tak pernah membayangkan sampai mendapat rekor MURI, karena perjuangan dalam satu tahun bukan hal mudah. Di samping mengelola bisnis agar berkembang di berbagai lokasi, Billy juga harus mempertahankan cita rasa dan kualitas kopi di ratusan gerai yang tersebar di 50 kota besar di Indonesia.
"Mulai dari bahan baku, saya memastikan bahan baku halal, lalu terverifikasi BPOM. Selain itu, kami juga memperhatikan setiap prosesnya, bagaimana segelas kopi itu dibuat. Sesuai dengan tagline Kopi Janji Jiwa, 'yang berasal dari hati akan sampai ke hati', selain rasa kami juga punya cara sendiri agar Kopi Janji Jiwa meninggalkan kesan di hati pembelinya," ujar Billy.
Billy juga mengungkapkan bisnis yang dirinitisnya ini dibangun dengan modalnya sendiri tanpa permodalan dari pihak lain "Jadi, ya sangat terlihat kenaikan yang kami rasakan. Saat awal memulai sampai sekarang, kami bisa menjual 5 juta gelas kopi dalam sebulan," sambung Billy.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
Kopi Manis, Kata-kata Romantis
Kopi Janji Jiwa identik dengan barisan kata-kata manis, selain logo khasnya kelingking sebagai simbol 'janji'. Kata-kata penyemangatnya juga membangkitkan gairah saat minum kopi. Kata-kata yang tertera dalam gelas Janji Jiwa tak jarang adalah kalimat self-love seperti, 'Terima kasih sudah melakukan yang terbaik setiap hari, kamu hebat!".
Selain romantis, rasa manis dari kopi yang berasal dari gula aren yang ada dalam segelas kopi juga cocok dengan mayoritas lidah orang Indonesia. "Salah satu alasan kita pakai gula aren yang pertama karena tanpa pengawet buatan. Selain itu, gula aren cocok untuk kopi-kopi Indonesia seperti kopi aceh yang rasanya strong, tebal, nah gula aren mengimbanginya. Jadi rasa manisnya pas dan juga creamy," jelas Billy.
Billy juga menambahkan akan membawa Janji Jiwa ke luar Indonesia, bersaing di kancah internasional. "Karena menurutku kopi itu minuman yang diterima di mana-mana, nggak ada basinya. Kayak misalnya es kepal yang hits-nya cuma sebentar, sekarang udah gak ada. Nah, kopi nggak seperi itu," sambung Billy.
Tak hanya melebarkan sayap dengan membuka gerai di luar negeri, Billy juga meningkatkan kualitas pelayanannya dengan membuat Janji Jiwa X di Indonesia . Berbeda dengan Kedai Kopi Janji Jiwa yang berkonsep grab and go, Janji Jiwa X akan menyediakan tempat premium, tempat duduk nyaman untuk ngobrol berjam-jam.
Janji Jiwa X sebagai salah satu cara untuk meningkatkan image Janji Jiwa di kalangan penikmat kopi. Sekarang sudah ada delapan gerai Janji Jiwa X yang tersebar di berbagai lokasi. (Adhita Diansyavira)
Â
Advertisement