Siapa yang Biayai Keamanan Keluarga Pangeran Harry Usai Mundur Sebagai Anggota Kerajaan Inggris?

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah mengundurkan diri dari anggota ‘senior’ kerajaan Inggris. Keduanya dikabarkan akan tinggal di Kanada atau di Amerika Serikat (AS) bersama putra mereka, Archie.

Meski begitu, Meghan dan Harry tetap akan membagi waktu untuk berkunjung ke Inggris. Keputusan ini sudah disetujui oleh Ratu Elizabeth II.

Namun tetap saja, keputusan ini masih meninggalkan beberapa polemik. Salah satu yang ramai dibahas adalah tentang biaya keamanan Pangeran Harry beserta istri dan anaknya.

Sebelum mundur dari anggota senior kerajaan, biaya keamanan Harry sekeluarga berasal dari pendapatan pribadi Pangeran Charles yang diambil dari Duchy of Cornwall. Namun semenjak melepaskan keanggotaannya, Harry kemungkinan besar tak lagi mendapat uang dari Duchy of Cornwall.

Itu artinya, kerajaan sedang berpikir untuk mencari jalan keluar agar putra ke-2 Pangeran Charles ini tetap mendapat keamanan standar kerajaan. Walaupun sudah mundur, Harry tetaplah putra dari Charles, calon penerus takhta kerajaan Inggris selanjutnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengatakan warga Kanada sangat menyambut keluarga Pangeran Harry tinggal di sana. Meski begitu, bukan berarti warganya turut senang kalau harus menanggung biaya keamanan sang bangsawan Inggris.

"Pemerintah Federal Kanada belum terlibat sampai titik ini tentang apa yang akan melibatkan pasangan itu di Kanada," ucap Justin Trudeau seperti yang dilansir dari BBC, 13 Januari 2020.

Menurut Evening Standard, biaya keamanan keluarga Pangeran cukup tinggi, sekitar Rp23 miliar. Menteri Keuangan Kanada, Bill Morneau belum menyatakan sikap atas biaya keamanan yang tak murah ini.

Untuk sementara ini, Harry dan keluarganya masih tinggal di rumah mereka di Frogmore Cottage, di Windsor, Inggris.