Viral Video Ayah Berikan Kado Spesial bagi Putranya yang Buta Warna, Bikin Terharu

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video mengharukan baru-baru ini meramaikan Twitter. Dalam video tersebut tampak seorang ayah dan anaknya yang punya kelainan dalam melihat warna mencoba sebuah kacamata.

Saat kacamata tersebut dipakai, sang anak langsung dapat dengan jelas menyebutkan warna-warna pada balon yang sudah dijajar pada meja kayu. Ia menyebutkannya dengan cepat dan benar.

Setelah itu, sang ayah menyuruhnya membuka kacamata berwarna biru dan tangkai kuning tersebut, lalu bertanya, "Apakah berbeda?" tanya ayah dalam video tersebut. Sang anak berkata semuanya terlihat sama, kecuali satu wana yang terlihat seperti warna cokelat.

Sang ayah kembali meminta putranya memakai kacamatanya lagi dan melihat ke sekelilingnya. Sang anak tampak terkejut, ia mengatakan rumput terlihat lebih baik, segalanya tampak lebih keren.

Masih memakai kacamata, anak itu berjalan dua langkah ke depan dan melihat langit. Ia tersenyum lebar dan tanpa sadar tangannya menutup mulutnya. Sang ayah memperhatikannya di belakang.

Sang anak diam sejenak lalu menghampiri ayahnya dan membuka kacamatanya. Sebelum sang ayah selesai bertanya "Seperti apa awan terlihat?".

Dalam video berdurasi dua menit tersebut sang anak sudah lebih dulu memeluknya dan menangis, ia mengucapkan terima kasih.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video tersebut di-retweet oleh akun Twitter @mas_aih pada Kamis, 30 Januari 2020 dan terhitung sampai Februari 2020, ada lebih dari dua juta pasang mata yang menyaksikan momen mengharukan tersebut.

Meski belum diketahui identitas ayah dan anak dalam video tersebut, video ini telah ada sejak 2017. Video viral ini pertama kali diunggah oleh akun @heyjoeeeeeeeee pada 6 November 2017.

Dalam unggahan itu, Joe Juhanis pemilik akun @heyjoeeeeeeeee juga menambahkan pesan moral dari video mengharukan tersebut.

"Video ini mengajarkan saya arti bersyukur. Sementara Anda sibuk dengan kehidupan, luangkan waktu untuk melihat ke belakang dan menghargai," ujarnya. (Adhita Diansyavira)