Potret Bahagia Raja dan Ratu Belanda yang Terpesona Keindahan Danau Toba

Liputan6.com, Jakarta - Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima menikmati keindahan Danau Toba, Sumatra Utara dari Bukit Singgolom, Kamis. 12 Maret 2020. Destinasi tersebut menjadi salah satu rangkaian kunjungan kenegaraan keduanya di Indonesia.

Potret bahagia Raja dan Ratu Belanda terlihat dari unggahan yang dibagikan melalui akun Instagram resmi Kerajaan Belanda. Pasangan ini tersenyum dan berpose di Bukit Singgolom berlatar belakang Danau Toba dan tampak pula Pulau Samosir.

Dalam potret tersebut, Raja Willem-Alexander tampil dalam balutan setelan bernuansa krem dan dasi warna senada. Penampilannya dilengkapi dengan sepatu pantofel cokelat gelap dan rambut yang tertata rapi.

Sedangkan, Ratu Maxima mengenakan gaun bernuansa merah berlengan panjang yang di bagian bawah lengan tampak agak melebar. Gaun penuh motif bunga itu dilengkapi dengan ikat pinggang dan kancing-kancing di tengah gaun.

Ratu Belanda juga memakai sarung tangan dalam sentuhan warna camel dan sepasang sepatu hak tinggi warna senada. Rambutnya tertata rapi dengan bun style yang kian menyempurnakan penampilannya.

Pada kolom keterangan potret disebutkan Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima mendapatkan penjelasan terkait asal-usul dan sejarah Tiba dengan pemandangan Danau Toba.

"Danau Toba telah dunominasikan untuk Daftar Warisan Dunia UNESCO. Indonesia mendorong kedatangan pariwisata berkelanjutan dan rama lingkungan di sekitar pulau," lanjut keterangan foto itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

"Mereka kagum dan sangat menikmati kebudayaan yang ada serta keindahan alam Indonesia. Di Danau Toba tadi bahkan sempat menyeberang ke Samosir," kata Wishnutama usai mendampingi Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti di Danau Toba, Kamis, 12 Maret 2020 dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

Setelah menikmati keindahan Danau Toaba, keduanya melanjutkan kunjungan ke Dusun Siambat Dalan, Kecamatan Tampahan. Di sana, mereka melihat rumah adat Batak yang sudah berdiri sejak 310 tahun lalu.

Raja dan Ratu Belanda disambut dengan suguhan Tari Tor-Tor serta disematkan kain ulos yang kemudian dikenakan keduanya secara bersama. Mereka juga berinteraksi dengan tokoh masyarakat Desa Siambat Dalan.

Sebelum melanjutkan perjalanan menuju Pulau Samosir melalui Pelabuhan Balige, Raja dan Ratu Belanda menyempatkan diri mendatangi Institut Teknologi DEL.

Di Pulau Samosir, Raja dan Ratu Belanda mengunjungi Eco Village Samosir dan singgah di Hotel Inna Parapat, sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke Belanda melalui Bandara Internasional Kualanamu.