5 Tanda Anda Kencan dengan Orang yang Manipulatif

Liputan6.com, Jakarta - Ada begitu banyak hal yang dapat terjadi ketika memasuki masa pencarian cinta. Saat salah langkah, tak jarang Anda akan masuk dalam 'perangkap' dengan mengencani orang yang manipulatif.

Dilansir dari Yourtango, Jumat, 8 Mei 2020, orang-orang yang manipulatif kerap menjalin situasi kompleks dengan kebohongan, rasa bersalah, dan ketakutan, tetapi tanda-tandanya sering kali tak mudah dikenali.

Lantas, apa saja tanda-tanda yang terlihat ketika Anda kencan dengan orang yang manipulatif? Simak rangkuman selengkapnya seperti di bawah ini.

1. Mereka menggunakan uang, kekuatan, dan pengaruh untuk memikat

Sebut saja seorang pria bertemu perempuan dan memujinya dengan kekayaan yang dimiliki. Si perempuan berpikir bahwa uang pria itu akan menyelesaikan masalahnya.

Orang yang manipulatif menggunakan hubungan mereka untuk pengembangan diri sendiri, alih-alih mencari kebaikan orang lain. Mereka akan memakai apapun untuk memikat pujaan hati tanpa benar-benar merasa peduli.

Begitu orang manipulatif telah membujuk, mereka sering berusaha membuat Anda merasa bersalah. Mereka menekan untuk menyenangkan diri mereka, jika tidak, Anda akan menderita dibuatnya.

Mereka memburu orang-orang baik hati, terutama mereka yang tidak menyukai konfrontasi. Dengan rasa bersalah, orang manipulatif berusaha mengumpulkan sebanyak mungkin pengaruh dalam hidup Anda.

Orang manipulatif mengubah segalanya di sekitar mereka, dari cara Anda merayakan ulang tahun hingga acara teman. Mereka membutuhkan sorotan dan baru membiarkan orang lain untuk rileks begitu mereka merasa puas.

Mereka mendorong Anda membatalkan rencana dengan teman-teman lain dan menekan bergerak cepat.

Banyak orang mengalami ketakutan kehilangan orang yang dianggap penting. Mereka mungkin berpikir bahwa pacar mereka saat ini sama baiknya dengan yang didapat.

Jika seseorang memaksa Anda dengan mengancam akan meninggalkan Anda dan jika Anda tidak menyetujui tuntutan mereka, orang macam ini menggunakan rasa takut untuk mengendalikan Anda.

Sebut saja mereka menghujani dengan ragam hadiah, misalnya, membawakan bunga dan menulis kartu setelah Anda terlibat dalam perkelahian besar di tahap awal hubungan.

Orang manipulatif menggunakan senyum dan tawa sebagai hal untuk menawar karena suatu alasan, terutama jika mereka menginginkan hal lebih. Saat mendapatkan hadiah dan tersanjung, Anda mungkin melupakan saat-saat buruk yang telah dilalui tanpa benar-benar menyelesaikan masalah.