Cap Lang Digandeng Balitbangtan Kembangkan 3 Produk Anti-virus Corona, Apa Kandungannya?

Ketiga produk yang diklaim anti-virus corona itu sudah mendapatkan paten.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 05 Jun 2020, 11:38 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2020, 05:01 WIB
[Fimela] Minyak Kayu Putih
Ilustrasi Minyak Kayu Putih | unsplash.com

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona Covid-19 membuat banyak pihak berlomba untuk menciptakan produk penangkal. PT Eagle Indo Pharma yang menaungi brand Cap Lang juga termasuk di antaranya.

Baru-baru ini, mereka telah mematenkan tiga produk yang diklaim anti-virus corona. Cap Lang digandeng Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian untuk riset lebih lanjut yang diresmikan lewat penandatanganan MOU kerja sama pada 18 Maret 2020.

"Yang sudah dipatenkan dan akan dikembangkan adalah Aromatik Antivirus berbasis minyak atsiri dengan nomor pendaftaran paten P002020035782, Ramuan Inhaler Antivirus berbasis Eucalyptus dengan nomor pendaftaran paten P002020035743, dan Ramuan Serbuk Nano Encapsulated Antivirus berbasis Eucalyptus dengan nomor pendaftaran paten P00202003580," kata Brand Manager Telon Lang Plus, Ratu Anggi, kepada Liputan6.com, Rabu (20/5/2020).

Bahan utama ketiga produk itu adalah tanaman Eucalyptus. Ia mengatakan kandungan cineol-1,8 dalam tanaman itu dipercaya efektif sebagai antivirus corona. Keefektifannya untuk membunuh virus bahkan diklaim mencapai 80-100 persen.

"Karena di dalam Eucalyptus mengandung Cineol-1,8 yang dapat menghambat replikasi virus," jelas Anggi.

Cineol-1,8, sambung dia, tak hanya bisa didapat dari Eucalyptus, tetapi juga bisa ditemukan pada tumbuhan kayu putih. Maka, ia menyatakan penggunaan minyak kayu putih efektif untuk membunuh virus.

 

Hirup atau Usap

Melahirkan di Jalan, Ibu Ini Cuek Bawa Pulang Bayi Berlumuran Darah
Ilustrasi melahirkan bayi (pixabay.com)

Cap Lang menghadirkan Telon Lang Plus sebagau solusi untuk ibu melindungi anak-anak selama pandemi dan wabah DBD yang masih mengintai. Pasalnya, minyak telon itu mengandung Oleum cajuput yang berbahan aktif cineol-1,8 serta rhodinol yang diklaim efektif menghindarkan bayi dari gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Ada dua cara penggunaan. Pertama dengan mengusapkannya di bagian perut, dada, punggung, lengan serta kaki bayi setelah mandi atau pada saat dibutuhkan. Cara kedua adalah dengan menghirupnya.

Minyak telon diteteskan ke dalam air hangat untuk dihirup uapnya. "Penguapan sekitar lima menit mampu membunuh virus di rongga hidung dan tenggorokan," kata Ratu Anggi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya