PSBB Jakarta Masa Transisi, Ancol Bakal Wajibkan Reservasi bagi Calon Pengunjung

Kapan Ancol akan mulai dibuka kembali untuk publik?

oleh Dinny Mutiah diperbarui 05 Jun 2020, 16:03 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2020, 16:03 WIB
Ancol Masih Jadi Pilihan Warga untuk Berlibur
Pengunjung melihat ikan di Seaworld Ancol, Jakarta, Selasa (5/2). Libur Tahun Baru Imlek 2570 ancol masih menjadi tempat wisata pilihan untuk warga Jakarta dan sekitarnya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan per 5 Juni 2020, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperpanjang sampai jangka waktu yang belum ditentukan. Meski begitu, masa PSBB 4 ini disebut pula sebagai masa transisi sehingga sejumlah sektor sudah bisa kembali beroperasi dengan menjalankan protokol new normal yang ketat.

Pada fase pertama, kegiatan sosial budaya di pantai berencana akan diizinkan kembali pada akhir pekan, pekan kedua. Jika merujuk pada kalender, berarti publik sudah bisa kembali mengakses wisata pantai pada 13--14 Juni 2020. Sementara, taman rekreasi luar ruang dan dalam ruang baru bisa diakses pada akhir pekan, pekan ketiga Juni, yang berarti baru pada 20--21 Juni 2020. Apakah termasuk Ancol?

"Akan diinformasikan lebih lanjut ya Mba," kata Head of Corporate Communication Ancol, Rika Lestari kepada Liputan6.com, Jumat (5/6/2020).

Meski belum memastikan waktu pembukaan, ia menyatakan manajemen Ancol saat ini tengah mempersiapkan berbagai protokol khusus yang akan menjadi standar baru dalam pelayanan kepada pengunjung dan seluruh pemangku kepentingan. Kebijakan tersebut antara lain mengurangi kontak dengan menerapkan sistem pembelian tiket secara daring melalui laman resmi Ancol, www.ancol.com.

"Dan pembayaran secara nontunai (cashless)," ujarnya.

Protokol lainnya adalah pembatasan jumlah pengunjung Ancol secara bertahap sampai 50 persen per hari dengan melihat situasi dan kondisi. Calon pengunjung juga tak bisa langsung datang, melainkan wajib melakukan reservasi terlebih dulu.

"Penerapan protokol kesehatan Covid-19 juga harus dipenuhi seperti memakai masker, pengecekan suhu tubuh, sering cuci tangan, dan penggunaan hand sanitizer serta menerapkan physical distancing di semua area, termasuk antrean wahana, restoran, dan fasilitas penunjang lainnya di dalam kawasan rekreasi dan resort," sambung Rika.

Gencarkan Sosialisasi

Dufan Ancol
Dunia Fantasi Ancol siap menghadirkan 9 wahana baru (Dok.Istimewa)

Rika mengatakan akan segera menyosialisasikan protokol standar operasional baru tersebut kepada masyarakat setelah ada kepastian tanggal pembukaan operasional kembali. Tujuannya agar para calon pengunjung dapat mempersiapkan diri dan mengikuti seluruh ketentuan yang berlaku saat akan berekreasi ke Ancol.

"Calon pengunjung juga harus benar-benar memastikan dirinya dalam kondisi sehat saat akan melakukan rekreasi ke Ancol. Ketentuan ini berlaku bagi seluruh pengunjung regular dan termasuk para pemegang kartu berlangganan atau Annual Pass," kata dia.

Ia menambahkan, protokol operasional ini juga akan diberlakukan kepada seluruh karyawan termasuk tenaga alih daya, vendor perusahaan, mitra restoran, reseller, dan stakeholder lainnya. Manajemen Ancol juga akan menggiatkan edukasi agar semua pihak dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Sejumlah upaya dilakukan, seperti menyediakan pengecekan suhu tubuh, memperbanyak titik tempat cuci tangan, penyediaan cairan hand sanitizer dan menyemprotkan disinfektan secara berkala serta membuat papan himbauan demi kebaikan dan kenyamanan bersama di kawasan Taman Impian Jaya Ancol.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya