Peran Penting Open Source Di Era New Normal

Liputan6.com, Jakarta - Tidak ada satupun yang memprediksi bahwa di triwulan pertama tahun 2020 merupakan momentum awal sebuah perubahan didunia. Virus corona Covid-19 membuat hampir seluruh aktifitas masyarakat dunia berubah. Semua virtual, semua online. Semula semua masih mencari pola, namun lambat laun, mulailah memasuki era New Normal.

Meeting atau janji temu yang sebelumnya hanya mampu dilakukan 3-4 kali perhari, saat ini janji temu bahkan mampu dilakukan minimal 5-6 kali perhari karena kendala kemacetan diperjalanan sudah tidak ada lagi. Semua kebutuhan pokok dirumahpun hanya tinggal meng-klik tombol bayar melalui telepon genggam.

Tak terbayangkan berjuta juta database pelanggan riuh menari nari di dunia maya. Tapi, itulah perubahan. Teknologi yang menjadi pemimpin sebuah perubahan saat ini. PT. Equnix Business Solutions, perusahaan pioneer anak bangsa yang mempunyai visi kedepan dalam memberikan solusi teknologi informasi berbasiskan open source, sudah memulainya sejak 13 tahun lalu.

Hadir dengan semangat melayani negeri, serta mengemban misi menjadikan korporasi di Indonesia mandiri IT, lepas dari hegemoni asing, tentunya bukan hal mudah. Namun, PT. Equnix Business Solutions tetap konsisten mengembangkan ekosistem open source di semua lini penting di Indonesia, dari hulu hingga hilir.

Di dunia pendidikan PT. Equnix Business Solutions sejak 2018 sudah membangun ekosistem yang paling dasar, yakni sumber daya manusia melalui kampanye “Open source goes to campus”. Kampanye tersebut terus berlangsung hingga kini ke berbagai perguruan tinggi dan swasta di Malang, Surabaya, Kediri, Jember, Semarang, Yogyakarta, Bali, dan Palembang.

Di era disrupsi dan Revolusi Industri 4.0 para mahasiswa perlu mengembangkan diri untuk menghadapi tantangan yang dinamis. Kampanye edukasi tentang software open source diharapkan bisa memberikan pengetahuan kepada para mahasiswa tentang manfaat dan efisiensi software open source di lingkungan bisnis.

Sementara di era New Normal saat ini, ketika semua bidang bergantung pada teknologi, PT. Equnix Business Solutions hadir memberikan harapan positif terutama di dalam dunia bisnis. Dari menjadi solusi IT yang andal hingga terlibat menyiapkan sumber daya manusia bekerja sama dengan APTIKOM (Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (APTIKOM) yang jumlah anggotanya mencapai 850 kampus informatika dan komputer serta 1560 program studi.

Itu dilakukan terkait data BPS yang mengungkapkan lonjakan tingkat pembangunan teknologi informasi dan komunikasi sebesar 4,34 persen pada 2017 dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut terus terjadi di hampir semua wilayah Nusantara. Open source adalah masa depan karena menawarkan efisiensi, kemandirian, kedaulatan dan kebebasan dalam mengadopsi teknologi.

“Sejak awal, kami selalu optimis dan percaya bahwa open source adalah solusi masa depan. Selain efisiensi open source memungkinkan kita untuk mengadopsi teknologi apapun secara bebas dan mandiri serta future proof. Terbukti ketika pandemi Covid-19 menghantam dunia, kami tetap bisa melaluinya dengan mulus dan tidak gagap dalam menghadapi tuntutan perubahan teknologi yang berubah drastis,” jelas Julyanto Sutandang, CEO PT. Equnix Business Solutions.

Kondisi New Normal yang bertumpu pada teknologi juga menghadirkan risiko keamanan, dan PT. Equnix Business Solutions menjawabnya dengan menghadirkan 11DB. Salah satu inovasi itu sejatinya dihadirkan untuk merespon tantangan Bapak Presiden RI yang menekankan pentingnya pusat data yang aman dan dikembangkan di Indonesia.

Dieja seperti Elephant-DB, produk ini adalah karya anak bangsa website : 11db.asia, 11DB adalah sebuah produk Relational Database Management System (RDBMS) dengan lisensi komersial yang bisa dengan mudah bekerja dalam sistem ANSI-SQL dan PostgreSQL open source. 

Ditujukan bagi segmen bisnis terutama untuk kebutuhan financial yang membutuhkan kemampuan memproses transaksi yang tinggi dan aman, 11DB menjamin semua kebutuhan utama di segmen tersebut bisa dipenuhi dengan baik karena merupakan area of core competence dari 11 DB, yakni Reliability, High Availability, dan Scalability.

Pada masa pandemi seperti saat ini, untuk bisa bersaing, perusahaan harus memiliki infrastruktur TI yang mumpuni manajemen data yang mandiri, aman, luwes, dan andal. “Sistem database open source sangat reliable dan proper,” tutur Arofan Akbar, Senior Consultant, Service Delivery Management, Telkomsigma.

“Pada kesempatan ini ijinkan kami mengucapkan terima kasih kepada para partner kerja kami dari kalangan pemerintah maupun swasta yang telah mempercayakan solusi IT berbasiskan opens source kepada kami. Kami akan terus selalu berusaha untuk memberikan layanan terbaik, solusi yang jitu dan terpercaya untuk stabilitas sistem, kelancaran delivery layanan dan pada akhirnya menghantarkan pada Peace of Mind,” sambung Julyanto.

Dalam perayaan ulang tahun ke-13, PT. Equnix Business Solutions berbenah dengan tampilan website yang interaktif dan informative, acara WEBINAR edukatif yang bertema Membangun Kemandirian dan Kedaulatan TIK. Dan dalam kesempatan Webinar ulangtahun, PT Equnix Business Solutions akan membagikan hadiah melalui Quiz senilai 13 juta rupiah kepada peserta Webinar, sesuai dengan usia ulang tahun mereka.