Solusi Open Source Jawaban untuk Persaingan Digital yang Kian Ketat

Selain menawarkan solusi yang mumpuni, solusi open source menawarkan efisiensi biaya yang lebih tinggi.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 22 Jan 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2020, 19:00 WIB
Open Source
Open Source Software. Dok: irisns.com

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan di era digital tak dimungkiri kian ketat, sehingga dibutuhkan infrastruktur teknologi informasi yang mumpuni.

Sebagai jawaban untuk tantangan tersebut, PT Equnix Business Solutions mengatakan peralihan dari software lisensi berbayar ke open source dapat menjadi pilihan.

Selain hadir dengan infrastruktur yang mumpuni, perusahaan juga dapat menghemat sekitar 50 persen dari total anggaran teknologi informasi.

"Sebagai sistem open source performanya terbukti lebih unggul dibanding sistem database berbayar manapun. Selain kemandirian berkat lisensi non-komersial berbasis open source, PostgreSQL memiliki skalabilitas lebih baik," tutur pakar PostgreSQL sekaligus CEO PT Equnix Business Solutions, Julyanto Sutandang, dalam keterangan resmi, Rabu (22/1/2020).

Dia mengatakan persaingan yang ketat di bidang perbankan membuat perusahaan harus mampu melakukan efisiensi dan pemanfaatan sistem open source PostgreSQL dapat menjadi solusi. Sebab, performanya tinggi dan terpercaya sehingga perusahaan tidak lagi bergantung pada sistem database komersial.

Perlu diketahui, PostgreSQL merupakan sistem database yang mendukung transaksional tinggi dan dapat digunakan sebagai alternatif utama dalam dunia bisnis. PostgreSQL juga memiliki fitur lengkap dan solusi terbaik untuk Database RDBMS.

Tidak hanya itu, solusi open source juga berperan dalam pertumbuhan startup. Alasannya, mereka tidak perlu terbebani dengan biaya tinggi, sehingga dapat berkembang lebih pesat.

"Efisiensi biaya hanya bisa terjadi dengan menggunakan open source, dan perusahaan startup sudah mulai menggerogoti perbankan dan old elstablish enterprise lain. Revolusi industri modern dimulai dari sini," tutur Julyanto.

Open Source Jadi Cara Paling Mudah untuk Adopsi Teknologi

PostgreSQL
PostgreSQL 10. (Foto: Equnix)

Sebelumnya, Julyanto juga mengatakan sistem open source adalah cara yang paling mudah untuk mengadopsi teknologi.

Adapun dalam hal ini, open source menjadi basis layanan PostgreSQL dengan source code yang memungkinkan kontrol, kebebasan, dan kedaulatan, yang dijadikan tema acara Equnix dengan topik “Migrasi dari Oracle ke PostgreSQL”.

Acara bagi kalangan profesional ini hadir sebagai upaya memberikan edukasi dari berbagai perspektif, baik teknis maupun bisnis, tentang tantangan dan solusi agar proses migrasi bisa dilakukan dengan baik, terkontrol, dan tidak berpotensi menimbulkan masalah di masa mendatang.

PostgreSQL merupakan RDBMS dengan fitur paling lengkap di dunia dan dinobatkan sebagai DBMS of the Year 2018 oleh DB-Engine.

Performa PostgreSQL yang dikelola oleh ahlinya mampu bekerja lebih unggul dibandingkan dengan database Oracle.

Selain kemandirian berkat lisensi non-komersial berbasiskan open source, PostgreSQL memiliki skalabilitas lebih baik dibandingkan dengan Oracle.

Meski demikian, potensi penggunaannya masih sangat besar karena ada banyak korporasi yang belum melakukan migrasi dari Oracle ke PostgreSQL. 

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya