Jepang Siap Luncurkan Go To Eat untuk Dongkrak Pemasukan Restoran

Pemerintah Jepang membantu sejumlah restoran yang terpukul oleh krisis virus corona baru.

oleh Komarudin diperbarui 24 Jul 2020, 15:03 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2020, 15:03 WIB
Ilustrasi makanan Jepang
Ilustrasi makanan Jepang (Dok.Unsplash/Jia Ye)

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai negara terus berjuang untuk bangkit dari pandemi corona Covid-19, salah satunya, Jepang. Setelah meluncurkan Go To Travel, kampanye yang memberikan subsidi bagi turis domestik, kini Negeri Matahari Terbit itu akan meluncurkan kampanye Go To Eat.

Kampanye itu bertujuan untuk membantu sejumlah restoran yang terpukul oleh krisis virus corona baru. Kampanye tersebut direncanakan akan dilakukan pada awal Agustus 2020, seperti dilansir dari Japan Times, Kamis, 23 Juli 2020.

Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang mulai menerima pendaftaran dari entitas yang berharap dapat berfungsi sebagai kontraktor untuk inisiatif ini. Batas waktu untuk pendaftaran telah ditetapkan pada 7 Agustus 2020.

Berbagai entitas sudah bisa berkampanye dengan meminta restoran mengambil langkah-langkah pencegahan infeksi menyeluruh. Toko-toko bisa mengambil tindakan antivirus berdasarkan pedoman masing-masing organisasi industri.

Dalam kampanye itu, akan dikeluarkan kupon makanan yang baik dengan potongan untuk makanan dan minuman sebesar 25 persen. Kupon tersebut dapat digunakan di restoran terdaftar di daerah di mana kupon itu dikeluarkan.

Kampanye tersebut juga akan memberikan reward berupa poin hingga 1.000 Yen per orang untuk pelanggan yang beli makan di restoran yang dipesan secara online. Pihak kementerian Jepang akan memutuskan kapan harus memulai skema poin imbalan itu sambil memantau keadaan epidemi yang mencakup toko di Jepang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Go To Eat

Ilustrasi Makanan Jepang
Ilustrasi Makanan Jepang. (Bola.com/Pixabay)

Go To Eat mendorong orang untuk makan di restoran dengan menawarkan diskon hingga 25 persen. Untuk mewujudkannya, restoran akan disubsidi oleh pemerintah Jepang.

Mereka harus mendaftar untuk menjadi bagian dari kampanye, tapi itu tidak akan berlaku untuk semua restoran, seperti dilansir dari Tokyo Cheapo, Kamis, 23 Juli 2020. Pendaftaran sudah berjalan sejak 21 Juli 2020--7 Agustus 2020.

Selain voucher, pelanggan juga dapat menghemat uang untuk makan di luar dengan memesan restoran tertentu secara online, yang akan memberi mereka poin antara 500 Yen dan 1.000 Yen ketika mereka membayar setelah makan. Poin tersebut juga dapat digunakan di restoran yang sama ketika pelanggan memesan lagi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya