Alasan Tamu Hotel Harus Selalu Pakai Sandal di dalam Kamar

Sandal bisa dibilang termasuk fasilitas hotel yang sering digunakan oleh tamu, bahkan tak jarang sengaja dibawa pulang.

oleh Henry diperbarui 16 Agu 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2020, 22:00 WIB
Alasan Tamu Hotel Harus Selalu Pakai Sandal di dalam Kamar
Alasan Tamu Hotel Harus Selalu Pakai Sandal di dalam Kamar. (dok.Instagram @rajasandalhotel/https://www.instagram.com/p/B36OOfclD8r/Henry)

Liputan6.com, Jakarta -  Ada banyak alasan kita menginap di hotel, seperti rasa nyaman dan bisa menggunakan berbagai fasilitas.  Untuk sebagian orang, bermalam di hotel merupakan pengalaman yang berkesan dan membawa kenangan.

Tak jarang, banyak tamu membawa beberapa barang yang tersedia di kamar hotel untuk dijadikan kenang-kenangan. Beberapa barang yang biasanya boleh dibawa pulang para tamu adalah sabun, sampo, shower gel dan sandal.

Untuk benda yang disebut terakhir, mungkin sebagian dari Anda sering memakai fasilitas ini untuk berkeliling kamar atau hotel. Sandal bisa dibilang termasuk fasilitas hotel yang sering digunakan oleh tamu, bahkan tak jarang sengaja dibawa pulang..

Namun, tak jarang juga justru banyak yang kurang memanfaatkan sandal untuk dipakai di dalam kamar dan hanya mengenakannya saat pergi ke luar kamar hotel. Padahal, sandal merupakan salah satu benda penting yang harus dipakai para tamu saat berada di dalam kamar.

Meskipun terlihat bersih, nyatanya kamar hotel juga menjadi salah satu ruangan yang kotor. Bahkan karpet bisa menjadi bagian paling kotor di dalam ruangan.

Terutama di saat pandemi seperti sekarang ini, kita sebaiknya selalu memakai sandal saat berjalan di dalam kamar hotel. Sandal hotel di tiap kamar biasanya selalu diganti dengan yang baru tiap kali ada tamu yang menginap.

Hal ini dikatakan oleh pakar perhotelan Jacob Tomsky. Seperti dilansir dari The Sun,  Jacob mengungkapkan bahwa karpet adalah benda paling kotor di kamar hotel. Karena itu, pihak hotel memberikan fasilitas sandal gratis, yang dapat digunakan para tamu.

"Karpet adalah bagian kotor dari kamar hotel. Mereka memang dibersihkan setiap hari, tapi hampir tidak pernah dibersihkan menggunakan sampo atau sabun, hanya vacuum cleaner dan selalu ada orang yang menginap di sana," ucap Tomsky.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Banyak Meninggalkan Kotoran

Ilustrasi kasur hotel
Ilustrasi kasur hotel (Dok.Unsplash)

Penulis buku Heads In Beds: A Reckless Memoir of Hotels, Hustles and So-Called Hospitality, dan pernah bekerja di industri hotel selama 10 tahun ini juga juga menyarankan untuk menghindari bantal-bantal dekoratif yang sering diatur di tempat tidur, karena bantal tersebut juga sama kotornya dengan karpet di dalam kamar.

"Bantal hampir tidak pernah dibersihkan dan sebagian besar ditaruh begitu saja di lantai oleh tamu. Ini yang membuatnya jadi semakin kotor," ungkap Tomsky.

Ia menambahkan, banyak tamu berperilaku seperti 'anak-anak' ketika mereka menginap di hotel. Banyak dari mereka meninggalkan berbagai jenis kotoran, seperti darah, obat-obatan, dan bahkan kondom. "Banyak orang punya kebiasaan yang menjijikan dan membersihkan semuanya merupakan bagian dari pekerjaan hotel," sambungnya.

Jadi, biasakan pakai sandal saat di dalam kamar hotel. Jangan pakai sandal selain di dalam kamar, seperti ke restoran, lobi atau ruangan lainnya, apalagi sampai ke luar hotel.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya