Liputan6.com, Jakarta - Jelang HUT ke-75 RI, brand sepatu lokal, Compass mengumumkan produk terbaru hasil kolaborasi dengan label streetwear ternama asal Jepang, FXXKING RABBITS. Melalui cuitan Twitter pada 15 Agustus 2020, kolaborasi tersebut dinyatakan sebagai kolaborasi internasional perdana yang dilakukan oleh sepatu Compass.
Aji Handoko Purbo, Creative Director Compass dalam unggahan Instagram pribadinya, 4 Agustus 2020, menyebut kolaborasi tersebut merupakan selebrasi pertukaran kultur kedua negara dan identitas brand masing-masing (4/08/2020). Ia mengatakan proyek tersebut telah direncanakan dan berjalan sejak Desember 2019.
Advertisement
Baca Juga
FXXKING COMPASS menyediakan dua tipe sepatu, yaitu low-cut dan high-cut sneakers. Desain bumper berwarna hitam dengan detail bertuliskan “FXXKING COMPASS” pada bagian depan sepatu menunjukkan identitas tertentu dari produk tersebut. Tidak lupa Compass mempertahankan identitas merek mereka dengan tetap menyertakan pola khas pada sisi samping sepatu.
Sentuhan logo FXXKING RABBITS pada bagian lidah sepatu juga tak lupa disertakan untuk menambah aksen kolaborasi yang lebih menonjol. Terdapat pula resleting pada sisi luar sepatu yang memudahkan memakai sepatu dibanding menggunakan tali.
Detail lain terletak pada sol sepatu, yakni gambar kelinci yang baru bisa dilihat bila diperhatikan dengan saksama. Produk ini dikemas dalam kotak berwana kuning menyala disertai dengan logo Compass dan gambar kelinci yang menggambarkan merek #FR2.
Hinanchu, drumer band Silent Siren, didapuk sebagai model untuk mempromosikan sepatu hasil kolaborasi. Perempuan Jepang itu ternyata pernah tinggal dan bisa berbahasa Indonesia. Wajahnya terpampang di depan tiga cabang toko FXXKING RABBITS, termasuk di Harajuku.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Langsung Ludes
FXXKING COMPASS disebut akan dijual secara eksklusif hanya di Jepang, yakni di tiga cabang toko FXXKING RABBITS yang berlokasi di Harajuku, Fukuoka, dan Nagoya. Edisi perdana juga dijual secara online secara terbatas, yakni 482 pasang saja.
Produk kolaborasi ini dibanderol dengan harga 13.200 hingga 14.300 yen atau sekitar Rp1,8 juta hingga Rp2 juta. Tak disangka, respons konsumen Jepang membludak.
Aji mengunggah video pendek yang memperlihatkan antrean panjang calon konsumen. Mereka berdiri di dekat pagar pembatas dengan tetap menerapkan jarak aman. (Brigitta Valencia Bellion)
Advertisement