83 Persen Perempuan Indonesia Berusaha Menyembunyikan Masalah Jerawat

Liputan6.com, Jakarta - Jerawat masih jadi masalah utama kulit wajah yang dihadapi perempuan. Selain mencoba mengobati, tak sedikit pula yang berusaha menyembunyikannya.

Hasil riset yang dilakukan Himalaya Since 1930, sebuah brand kecantikan asal India, menemukan setidaknya 83 persen dari seribu perempuan Indonesia menggunakan berbagai cara menyembunyikan jerawat mereka. Hal itu didorong rasa tak percaya diri.

Masalah jerawat juga sering dibawa ke media sosial dan diangkat sebagai masalah yang serius. Survei yang dilakukan Himalaya juga melaporkan bahwa 76 persen mereka yang bermasalah dengan jerawat, menggunakan berbagai trik menyembunyikan kondisi kulit tersebut.

"Pejuang jerawat menggunakan berbagai filter foto di media sosial untuk menutupi jerawat, menghindari mengunggah foto close-up, bahkan tak mau mengunggah foto pribadinya," kata Marketing Manager Himalaya APAC, Monica Joyappa, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Padahal, menyembunyikannya tak bisa menyelesaikan masalah jerawat. Mengobati sembari merawat kesehatan kulit jadi kuncinya. Untuk itu, pihaknya menawarkan sederet produk untuk membantu mengatasi masalah jerawat, meliputi sabun pembersih dan masker wajah.

"Kami percaya bahwa jerawat adalah masalah kulit alami yang membutuhkan solusi alami," sambung Monica.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bahan utama yang digunakan dalam produk Himalaya adalah neem dan kunyit. Menurut Monica, keduanya efektif melawan bakteri penyebab jerawat.

Neem yang dikenal sebagai daun mimba di Indonesia mengandung antibakteri, astringent, dan kaya antioksidan. Kandungan antibakterinya bisa membantu melawan bakteri, sedangkan astringent bermanfaat mengecilkan pori-pori dan mengurangi minyak berlebih di wajah.

Sementara, kunyit dikenal bersifat menenangkan kulit, mencerahkan, dan memperbaiki tekstur kulit. Campuran keduanya diklaim efektif menjadikan kulit wajah lebih bersih dan sehat dari jerawat.

"Jerawat adalah masalah yang sensitif dan rumit bagi banyak wanita karena dapat memengaruhi suasana hati, produktivitas, kepercayaan diri, dan jiwa kita secara keseluruhan," jelas Clarissa Putri, beauty influencer yang mengalami masalah jerawat.

Ia menambahkan, proses mengatasi jerawat membutuhkan waktu."Itulah mengapa saya selalu meluangkan waktu untuk mencari dan mencoba berbagai produk perawatan kulit yang dapat mengobati jerawat dengan baik, dan membagikan pengalaman saya menggunakan produk tersebut di (akun) media sosial saya," katanya.