Sosok Perempuan Muda Dibalik Aplikasi Digitalisasi UMKM, GrabMerchant

Karinna dan team mengembangkan fitur pendaftaran mandiri di aplikasi GrabMerchant, untuk mempermudah digitalisasi usaha UMKM di tengah pandemi.

oleh Gilar Ramdhani pada 15 Des 2020, 13:30 WIB
Diperbarui 15 Des 2020, 13:44 WIB
Sosok Perempuan Muda Dibalik Aplikasi Digitalisasi UMKM, GrabMerchant
Karinna Lai, Senior Product Manager Grab Indonesia (Foto.Dok.Grab)

Liputan6.com, Jakarta Siapa bilang kalau bidang teknologi hanya diisi oleh kaum Adam? Karinna Lai, perempuan muda berusia 24 tahun ini membuktikan bahwa perempuan juga mampu menghadirkan inovasi lewat teknologi. 

Bekerja sebagai Senior Product Manager di Grab Indonesia, Karinna dan team mengembangkan fitur pendaftaran mandiri di aplikasi GrabMerchant, untuk mempermudah digitalisasi usaha UMKM di tengah pandemi. 

GrabMerchant dapat diunduh secara gratis oleh siapa saja dan memiliki semua fitur yang Anda butuhkan untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis, termasuk mendaftar, membuat iklan, belanja kebutuhan dapur dan masih banyak lagi. 

Indonesia merupakan rumah bagi lebih dari 64 juta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Jumlah yang besar ini membuat UMKM menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Sayangnya, dari jumlah tersebut hanya 16% yang sudah digital, sisanya masih UMKM offline. 

Maka dari itu tidak mengherankan ketika pandemi melanda Indonesia, sektor UMKM yang paling terdampak efek negatif dari pandemi. Berdasarkan laporan Mandiri Institute, ada sekitar 42% bisnis UMKM offline yang gulung tikar selama pandemi. Untuk membantu UMKM di Indonesia bertransformasi menjadi bisnis online, berkembang di era ekonomi digital dan tatanan kenormalan baru, Grab Indonesia meluncurkan GrabMerchant pada Juni 2020 lalu. 

Sebagai all-in-one platform, GrabMerchant menawarkan serangkaian fitur dan layanan digital yang komprehensif untuk membantu para UMKM menjalankan bisnis online secara menyeluruh, sekaligus mendorong efisiensi biaya operasional. 

Salah satu fitur GrabMerchant yang berkontribusi mendorong percepatan digitalisasi dan pelaku UMKM beralih ke online adalah fitur Pendaftaran Mandiri. 

Jualan di GrabFood Dalam 24 Jam 

Para pelaku bisnis di sektor kuliner sekarang dapat mengunduh aplikasi GrabMerchant, mengikuti proses pendaftaran untuk membuka toko online mereka, dan mulai berjualan di GrabFood paling cepat dalam jangka waktu 24 jam. 

Proses pendaftaran sepenuhnya dapat dilakukan secara digital dan langsung, Merchant atau Mitra dapat melihat status pendaftaran mereka secara real-time melalui aplikasi GrabMerchant. 

"Kita ingin merchant itu bisa mudah daftar sendiri lewat aplikasi GrabMerchant. Sebelumnya harus verifikasi account, tanya data-data yang dibutuhkan. Sekarang ini mereka bisa melihat langsung di aplikasi. Mereka (Merchant/Mitra) bisa tahu data-data yang dibutuhkan, submit sendiri dan juga melihat statusnya lewat aplikasi. Jadi prosesnya lebih mudah dan bisa dilakukan kapan saja," kata Karinna Lai, Senior Product Manager Grab Indonesia. 

Setelah melakukan pendaftaran mandiri, melengkapi seluruh dokumen yang diperlukan dan aktif, aplikasi GrabMerchant akan langsung menginformasikan sendiri kepada merchant atau mitra GrabFood bahwa akunnya telah aktif. 

"Mereka bisa langsung pakai aplikasinya sendiri. Ada juga tutorial berupa video dan foto yang akan memandu mereka mendaftar dan menggunakan aplikasinya," kata Karinna, perempuan yang mengawali karir di Grab dengan menjadi karyawan magang di divisi Product Management Grab Indonesia pada pertengahan 2018 lalu. 

Sejak GrabMerchant resmi diluncurkan bulan Juni hingga Desember 2020 ini, Karinna menyampaikan bahwa sudah ada lebih dari 100.000 merchant yang telah melakukan pendaftaran mandiri. 

Fitur Unggulan Lain di GrabMerchant 

Di samping fitur Pendaftaran Mandiri, GrabMerchant juga dilengkapi fitur unggulan seperti Profil Pemilik, Pengelola Toko, dan Kasir. Lalu, ada fitur Grosir yang bisa membantu merchant melengkapi persediaan bahan-bahan untuk menjalankan bisnis. 

"Jadi kalau untuk bisnis yang punya karyawan, mereka bisa bikin profil masing-masing. Manajer (Pengelola Toko) membantu penggunanya untuk mengawasi dan mengelola operasional toko sehari-hari. Profil Kasir hanya dapat menggunakan fungsi pembayaran dan pengelolaan pesanan. Owner (Pemilik) bisa memonitor semua kegiatannya," kata Karinna. 

Fitur Profil Pengguna ini menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk para pemilik usaha dengan cara membatasi akses karyawan ke informasi bisnis yang sensitif. 

Tak hanya pendaftaran mandiri, GrabMerchant juga menyediakan layanan pembuatan iklan mandiri melalui fitur pemasaran. Untuk meningkatkan awareness pelanggan dan meningkatkan penjualan, merchant dapat membuat iklan dalam 3 menit dengan harga Rp50 ribu/hari dan akan bisa dilihat oleh pelanggan di area pengantaran. 

Fitur unggulan terakhir adalah Laporan Bisnis. Di samping 5 fitur yang disebutkan di atas, masih banyak fitur lain yang bermanfaat untuk mendukung bisnis online. 

Untuk keamanan data-data dan transaksi, Karinna menjelaskan bahwa merchant ataupun mitra tidak perlu khawatir karena aplikasi GrabMerchant memiliki keamanan berlapis dan didukung layanan GrabDefence. 

"Kita telah memiliki layanan GrabDefence. Ini salah satu dari solusi kami untuk menekan order fiktif dan kejahatan digital siber lainnya. Para pelanggan dan mitra bisa mencegah tindak kecurangan. Jika ada sesuatu hal yang mencurigakan, merchant bisa langsung melaporkan dan kami langsung menindaklanjuti. Kehadiran GrabDefence ini  sangat membantu meningkatkan keamanan di aplikasi GrabMerchant," tutur Karinna Lai. 

Sosok Dibalik GrabMerchant 

Karinna Lai adalah sosok wanita berusia 24 tahun yang memimpin dan mengembangkan fitur Pendaftaran Mandiri pada aplikasi GrabMerchant di Indonesia. 

Karinna dan timnya menyadari bahwa salah satu kelemahan UMKM offline untuk go digital adalah proses pendaftaran yang lama. Belum lagi tingkat pemahaman teknologi yang berbeda-beda. Fitur Pendaftaran Mandiri lahir dari hasil penelitian dan pengujian yang dilakukan secara terukur selama beberapa bulan. 

Untuk membantu pendaftaran mandiri UMKM dalam waktu 24 jam, banyak tim yang terlibat dalam proses tersebut. Merchant Onboarding Team ini terdiri dari bagian Product, Design, Analytics, Engineering, dan Operational Team yang selalu #TerusUsaha untuk memberikan solusi melalui teknologi. Selain itu, juga kerja sama dengan tim OVO untuk memastikan proses onboarding yang lancar untuk UMKM dan menunjukkan kolaborasi yang kuat dalam ekosistem. 

Teknologi Buatan Indonesia untuk Asia Tenggara 

GrabMerchant mencakup aplikasi dan web portal. Aplikasi GrabMerchant membantu merchant atau mitra GrabFood dalam mengelola operasional bisnis sehari-hari dan mengakses fitur-fitur penunjang pertumbuhan bisnis mereka. Sementara itu, web portal GrabMerchant menyediakan informasi yang komprehensif mengenai kinerja bisnis di seluruh jaringan toko online yang mereka jalankan.

Sosok Perempuan Muda Dibalik Aplikasi Digitalisasi UMKM, GrabMerchant
(Foto:Dok.Grab)

Melalui Grab Tech Center di Jakarta, Karinna dan tim telah mengembangkan solusi teknologi buatan lokal yang dapat dinikmati oleh banyak UMKM di Indonesia dan sebentar lagi, hasil karyanya juga akan bisa dinikmati oleh para pelaku usaha di Asia Tenggara. 

Begitu besarnya manfaat dari fitur pendaftaran mandiri di GrabMerchant, fitur ini akan segera dibawa ke negara-negara di Asia Tenggara lain seperti Malaysia, Singapura, Myanmar, Thailand, Kamboja, dan juga Vietnam. 

Sebagai informasi, Grab kini telah beroperasi di lebih dari 500 kota di Indonesia dan memberdayakan lebih dari 6 juta pengusaha mikro dan UMKM di Indonesia. Melalui kampanye #TerusUsaha, Grab turut membantu mendigitalkan lebih dari 500.000 UMKM di Indonesia selama pandemi, 35.000 pedagang pasar tradisional yang terdigitalisasi, 7.000 pasar tradisional yang masuk dalam sistem pemetaan Grab, dan menghadirkan lebih dari 40 inisiatif dan kerja sama untuk program digitalisasi UMKM di puluhan kota.

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya