Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang biasa liburan ke Bandung, siap-siap harus punya hasil rapid test antigen. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mewacanakan kewajiban wisatawan membawa hasil tes tersebut.
Langkah tersebut diambil [Kang Emil ]((4434845 "") "")untuk menghentikan kasus positif corona Covid-19 di Jawa Barat, khususnya Bandung. Belajar dari pengalaman libur panjang pada Oktober 2020 dan sebelumnya, peningkatan kasus COVID-19 saat liburan panjang cukup signifikan dan membebani rumah sakit secara signifikan.
Advertisement
Baca Juga
Oleh karena itu, Ridwan Kamil ingin wisatawan yang datang dan pergi sudah bersih dari Covid-19. Mereka yang datang ke zona pariwisata seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Pangandaran, wajib menyertakan hasil rapid test antigen.
"Kami ingin memastikan wisatawan yang datang dan pergi itu sudah bersih dari COVID-19 dengan menyertakan bukti hasil rapid test antigen,” kata Kang Emil di Bandung, dikutip dari News Liputan6.com.
Berdasarkan data per 7-13 Desember 2020, delapan daerah masuk Zona Merah (Risiko Tinggi) yakni Kabupaten Garut, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Depok, dan Kota Cimahi. "Kepada yang ada di Zona Merah untuk terus memperhatikan potensi yang akan terjadi," kata Ridwan Kamil.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tak Kunjungi Bandung
Sebelumnya, Ridwan Kamil sudah mengimbau kepada publik agar tak berkunjung ke Bandung dan Bandung Barat untuk sementara. Hal tersebut juga sebagai langkah untuk menekan Covid-19.
"Pertama kalinya Kota Bandung masuk pada zona merah. Hal itu dapat menjadi perhatian warga Bandung maupun luar Bandung untuk tidak berwisata terlebih dahulu," ujar pria yang kerap disapa Emil saat mengunjungi Wisma Makara UI, Rabu (2/12/2020).
Ridwan Kamil menjelaskan, pihaknya tengah melakukan penanganan dan pengendalian Corona di Bandung. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sedang berusaha untuk mengeluarkan Kota Bandung dari zona merah untuk kembali ke zona aman sehingga diperlukan pengendalian.
Advertisement